4 Cara Anies Baswedan Mengurai Ruwetnya Persoalan Tanah Abang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih punya pekerjaan rumah untuk membereskan persoalan di Tanah Abang. Sejak memimpin ibu kota, persoalan di Tanah Abang selalu muncul dan kompleks.
Cara Anies Baswedan dalam menata Tanah Abang menuai pro dan kontra. Berikut ini beberapa kutipan tentang cara Anies Baswedan mengurai ruwetnya persoalan Tanah Abang:
Pernah Tutup Jalan Jatibaru untuk PKL Jualan
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
-
Siapa ayah Anies Baswedan? Rupanya, kecerdasan Anies itu juga berasal dari kedua orangtuanya. Ayah dan ibunya merupakan seorang dosen ternama di dua fakultas populer di Indonesia. Sang ayah yang bernama Rasyid Baswedan merupakan anak dari Abdurrahman.
-
Siapa kakek Anies Baswedan? Jika di tarik garis ke belakang, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Aswad Baswedan.
Pemprov DKI Jakarta pernah menutup Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk PKL berjualan. Jalan ditutup pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Kebijakan ini diambil Anies Baswedan sebagai penataan kawasan Pasar Tanah Abang.
Penutupan Jalan Jatibaru sejak tanggal 22 Desember 2017 dan sifatnya sementara. Penutupan ditujukan untuk memberi kebebasan bagi pedagang kaki lima atau PKL Tanah Abang untuk berjualan di satu dari dua ruas jalan.
"Jadi seluruh trotoar kanan kiri 100 persen dipakai untuk pejalan kaki tidak ada lagi pedagang kaki lima yang menghambat," jelas Anies Baswedan dua tahun lalu.
Sejak 30 Oktober 2018 Jalan Jatibaru kembali dibuka untuk kendaraan umum dan PKL sudah dipindahkan ke skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang.
Membangun Skybridge
Salah satu persoalan Tanah Abang yang sulit diselesaikan adalah masalah PKL. Anies sudah memiliki konsep penataan PKL Pasar Tanah Abang. Yakni dengan membangun skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang.
Jembatan sepanjang 350 meter itu nantinya tak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga menampung para PKL yang berjualan agar lebih terlihat teratur dan rapi.
Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, sebanyak 446 PKL yang sudah terdata akan direlokasi ke skybridge Tanah Abang, sebanyak 200 PKL akan dipindah ke Blok F. Sedangkan sisa PKL yang tidak terdaftar akan digusur.
Transjakarta Tambah Rute
Selain PKL, yang membuat pasar Tanah Abang semrawut adalah masalah transportasi. Integrasi transportasi yang baik akan menertibkan pengunjung di sekitar Tanah Abang karena banyaknya pilihan yang disediakan, mulai dari berjalan kaki hingga sarana transportasi darat. Karena itu PT Transportasi Jakarta telah menyiapkan empat rute yang akan dioperasikan di sekitar skybridge.
Rute tersebut yakni, rute 5F trayek Kampung Melayu-Tanah Abang dan rute 8C trayek Iskandar Muda-Tanah Abang. Dua rute tersebut akan melalui Jalan Kebon Jati-belakang Blok G Tanah Abang-Jalan Jatibaru Raya (di bawah skybridge), berhenti di Halte Jatibaru Raya dan Halte Jatibaru bengkel, kemudian melewati flyover Cideng, Hotel Millennium-Jalan Fachrudin. Kemudian rute Tanah Abang Explorer, Kebayoran Lama-Tanah Abang dan Tanah Abang-Batusari.
Penertiban PKL di Tanah Abang
Tanah Abang seolah tak pernah lepas dari masalah. Terbaru bentrok terjadi antara PKL dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)di kawasan Tanah Abang beberapa hari lalu. PKL di Tanah Abang sering bermunculan meski sering ditertibkan.
Anies Baswedan menyayangkan adanya kericuhan PKL dengan Satpol PP. Dia meminta kepada para pedagang untuk mematuhi aturan bila petugas telah melaksanakan berdasarkan aturan yang ada. Anies juga memperbolehkan petugas dilaporkan bila memang melanggar aturan.
"Ini pesan kepada semua, kalau melanggar akan ditindak baik besar ataupun kecil. Ini tugas penting, menjaga ketertiban dan saya minta kepada semua hargai mereka-mereka yang bertugas" ujar Anies Baswedan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya yang harus dikerjakan oleh pemerintah peta kepemilikan tanah pada setiap daerah yang lengkap dan tidak membiarkan ada lubang-lubang di situ.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kebebasan berpendapat di Indonesia sedang mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaBicara Tantangan Global, Anies Baswedan Selipkan Doa: Indonesia Mendunia Kita Amin-kan
Baca SelengkapnyaBanyak lahan sudah ditinggali rakyat selama puluhan tahun secara turun-temurun, tapi tidak mendapat legalitas dari negara.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar acara DESAK ANIES di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCalon presiden Anies Baswedan menyampaikan empat poin penting dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMasa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, Indonesia juga harus memiliki kapasitas untuk memantau ancaman lepas pantai ingga memiliki sistem cyber untuk melindungi rakyat di ranah digital.
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang penanya menantang Anies apakah berani melawan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaAnies membeberkan alasan emosional mengapa dia memulai kampanye untuk Pemilu 2024 di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya