4 Jawaban meledak-ledak Ahok disebut tak nasionalis
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menggandeng beberapa perusahaan asing untuk menyukseskan program yang saat ini sedang berjalan. Seperti pengadaan ribuan bus, yang akan dioperasionalkan untuk Transjakarta.
Rencananya, DKI bakal membeli sejumlah bus buatan Eropa seperti Scania Euro 6. Selain itu bus juga akan dibeli dari Amerika. Bus ini akan menggantikan ribuan bus Transjakarta yang sudah karatan dan tak layak jalan.
Meski terdengar ada kemajuan, nyatanya ada juga pihak yang mencibir. Pemprov DKI sebagai ibu kota dianggap tak nasionalis, sebab lebih memilih produk luar dari pada produksi buatan anak negeri.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Bisik-bisik miring ini rupanya sampai ke telinga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sebagai pembuat program. Ahok, sapaan Basuki, langsung berang dan tak terima disebut tidak cinta Tanah Air.
Berikut jawaban meledak-ledak Ahok saat disebut tidak nasionalis:
Presiden SBY beli pesawat boeing juga tak nasionalis
Sejumlah pihak menyarankan Ahok membeli bus yang diproduksi dalam negeri. Tujuannya, agar biaya yang dikeluarkan bisa ditekan.Ahok heran dengan pernyataan itu. Dia lantas membandingkan dengan Presiden SBY yang memilih membeli pesawat Boeing dari pada buatan anak bangsa sebagai pesawat Kepresidenan."Kalau Anda bilang saya tidak nasionalis, silakan Anda kritik presiden kenapa beli pesawat dari boeing. Di sini juga bisa beli pesawat," kata Ahok kemarin.
Nasionalis itu jangan sempit
Menggunakan barang luar negeri bukan berarti tak mencintai Tanah Air. Menurut Ahok, seseorang punya alasan tersendiri kenapa menggunakan produk luar yang namanya sudah teruji.Mantan bupati Belitung Timur itu yakin, alasan itu pula yang membuat Presiden SBY lebih memilih membeli pesawat milik boeing. "Masalahnya keamanan dan kenyamanan itu belum bisa dijamin dan dibandingkan dengan Boeing. Jadi nasionalisme juga jangan dengan nasionalisme sempit," tegas Ahok.
Berikan yang terbaik untuk negara justru nasionalis
Selain masalah pembelian bus, saat ini DKI juga menggandeng perusahaan Jerman, tim Kearcher, untuk membersihkan Tugu Monas yang sudah 22 tahun tak dimandikan. Tapi lagi-lagi, Ahok mendengar ada yang setuju.Padahal selama ini tak ada satu pun perusahaan Indonesia yang menawarkan diri. Tim Kearcher sendiri, kata Ahok, bukan perusahaan abal-abal, sudah teruji membersihkan gedung-gedung tinggi di seluruh dunia."Pertanyaannya berapa monumen nasional dunia yang pernah Anda bersihkan, tapi belum pernah. Gua lihat dulu kerja lu, kalau kerja lu bagus baru boleh kerja. Itu masalahnya. Lu ngerti gak nasionalis, kenapa gue kasih ke orang Jerman, justru gue nasionalis dong. Memberikan untuk negara yang terbaik di dunia, apa itu tidak nasionalis," tegas Ahok.
Kaitkan apapun dengan nasionalis buat Indonesia terpuruk
Ahok heran dengan pihak-pihak yang suka mengaitkan tindakan seseorang dengan semangat nasionalis. Menurutnya, mereka yang suka menakar jiwa nasionalis seseorang menjadi bangsa ini semakin terpuruk dan tidak maju."Dia jelek kerjanya, dia maling yang penting sesuku sama saya, seagama sama saya, itu yang bangsat. Makanya negara ini terpuruk. Ada orang baik kerjanya gak mau, ada barang bagus gak mau. Maunya pake yang buatan sendiri," ucapnya kesal."Kalau kita mau berikan barang yang terbaik teraman standar dunia. Salahnya di mana?" pungkas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya