6 Korban tewas perampokan sadis di Pulomas diduga kehabisan oksigen
Merdeka.com - Komplotan perampok menyekap enam orang hingga meninggal di kamar mandi kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12). Para korban diduga tewas akibat kehabisan oksigen
"Korban diduga kehabisan nafas karena disekap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana saat dihubungi di Jakarta.
Sapta belum dapat menjelaskan kronologis kejadian tersebut karena petugas masih mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung Jakarta Timur.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Ke enam korban itu yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, Yanto dan Tasrok (40). Sementara korban yang masih hidup yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Sejauh ini, polisi telah memeriksa saksi Evan Sandrego Pratama Putra dan Sheila Putri. Diketahui saksi Sheila Putri mendatangi Pospol Kayuputih melaporkan dugaan perampokan sehingga petugas piket Reserse dan Kriminal menuju lokasi kejadian.
Petugas menemukan seluruh korban dimasukkan ke dalam satu kamar berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar. Petugas mendapati enam orang dalam kondisi meninggal dunia dan lima orang masih hidup. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya