7 Bulan Tanpa Wagub, Anies Kerepotan Kerja Sendirian
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa kerepotan dengan belum adanya Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno. Kekosongan itu sejak Sandiaga mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019 dan mengundurkan diri pada Agustus 2018.
Akan tetapi, Anies mengaku kerepotan itu bukan soal pemerintahan. Namun, adanya sejumlah undangan yang mengharuskan kedatangannya.
"Tapi kegiatan undangan itu yang repot. Karena undangan tidak bisa diwakili, kalau misalnya ada rapat di level Kementerian, maka kalau dulu bisa saya bisa wakil, sekarang kesulitan," katanya di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (28/3/2019).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
Hingga saat ini proses penentuan wagub masih dibahas di DPRD DKI Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan wagub pengganti Sandiaga selesai sebelum Pilpres 2019.
"Kita doakan mudah-mudahan cepet selesai," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik, mengatakan para anggotanya menyetujui pembentukan panitia khusus atau pansus untuk menentukan mekanisme pemilihan calon Wakil Gubernur Jakarta, sebagai pengganti Sandiaga Uno.
Dia menerangkan, nantinya pansus ini akan membentuk panitia pemilihan. Kemudian, lanjutnya, juga akan menyusun tata tertib pemilihan.
"Panitia pemilihan itu nanti atur saksi siapa, namanya pemilihan. Mekanismenya terbuka atau tertutup," kata Taufik di gedung DPRD DKIJakarta, Rabu (13/3).
Reporter: Ika Defianti (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawaban sederhana Anies Baswedan ketika ditanya jika dirinya gagal jadi Presiden di pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaIstana tidak pernah ikut campur dengan urusan pencalonan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengumumkan menjadi pengacara atau pengangguran banyak acara.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mengadakan reuni dengan teman dan guru semasa SMA di Yogyakarta. Anies lantas bercerita 'derita' menjadi Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiketahui, beberapa waktu lalu izin acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies menuding bahwa ibu kota baru hanya ambisi satu dua orang saja.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca Selengkapnya