8 Ribu polisi akan dikerahkan amankan demo anti-Ahok 4 November
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah menyiapkan sekitar 8.000 personel, guna mengamankan demonstrasi gabungan Ormas Islam tanggal 4 November 2016. Demo tersebut terkait pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang diduga menghina agama Islam.
"Sekarang ada 8.000, akan dilibatkan di lapangan nanti," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/10).
"Kita akan maksimal kemungkinan massa akan lebih besar. Insya Allah akan berjalan dengan lancar. Yang jelas bagi masyarakat yang akan demo saya mengimbau sama-sama kita menjaga Ibu Kota yang kita cintai. Karena ini barometer nasional. Kalau sampai ada apa-apa Jakarta akan jadi acuan bagi kota-kota lainnya."
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
"Kedua boleh saja menyampaikan pendapat tapi tidak boleh anarkis. Ada sekelompok massa yang melakukan anarkis bagi pengunjuk rasa jangan terpengaruh," bebernya.
Kata Iriawan, para pendemo akan menuju ke Istana Presiden, Jakarta Pusat. Namun tidak menutup kemungkinan akan menuju ke Balai Kota dan Bareskrim.
"Tapi terakhir yang saya tahu dari Istiqlal langsung ke Istana Presiden, long march," katanya.
Seperti diketahui, Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) pimpinan Habib Rizieq di Mega Mendung Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/10). Dalam kunjungannya, Iriawan bersama Teddy meminta untuk menjaga keamanan.
"Saya akan meminta yang bersangkutan untuk memimpin seperti yang kemarin. Supaya masyarakat tenang. Habib menjamin unjuk rasa akan tertib aman dan terkendali," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaJokowi Dihina, Ribuan Relawan Bakal Demo Besar Tuntut Rocky Gerung Ditangkap
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca Selengkapnya