9,2 Juta Warga DKI sudah Divaksinasi, Anies Sebut Sehari Bisa Sampai 200 Ribu Dosis
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, sudah 9,2 juta penduduk Jakarta melaksanakan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penekanan penyebaran Covid-19.
"Alhamdulilah pagi ini sudah 9,2 juta penduduk Jakarta tervaksin, jadi setiap hari bisa sampai 200 ribu warga divaksin. Kenapa gotong royong, maka kita terimakasih kepada Inayes karena ikut serta gotong royong dan kolaborasi kita untuk memvaksin semua warga Jakarta yang secara medis dinyatakan layak divaksinasi," kata Anies di kawasan Jakarta, Minggu (15/8).
"Jadi kami ingin semua terlindungi dan kami di Jakarta selalu transparan dan sudah gunakan sistem sejak awal sistem itu dibangun. Sistem itu bukan dadakan, bulan Juni-Juli kemarin ketika ada krisis. Sistem sudah dibangun setahun, jadi ketika ada lonjakan kasus bisa jauh lebih terkendali," sambungnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk bisa mengajak sanak keluarganya agar dapat melaksanakan vaksinasi di sejumlah gerai yang telah dibuka.
"Jadi ajak keluarga sudah divaksin supaya tidak jadi parah. Mudah-mudahan Inayes makin maju dan berkembang kegiatannya. Khusus dr.Haryanto terimakasih datang ke Jakarta untuk vaksinasi ini," ujarnya.
Selain itu, Anies menjelaskan, untuk masyarakat yang sudah mendapatkan atau melaksanakan vaksinasi bukan berarti dapat terhindar dari Covid-19.
Oleh karena itulah, ia tetap meminta kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah ada.
"Jadi seperti vaksin, kalaupun sudah vaksin masih bisa tertular. Tapi kalaupun tertular bisa OTG atau gejala ringan," jelasnya.
"Jadi jaga jarak utama sudah, vaksin, prokes tetap diikuti. Sehingga kita terhindar risiko penularan. Maka di Jakarta tetap genjot vaksinasi," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca Selengkapnya