Ahok akan selidiki soal kisruh perumahan Residence Pasadena
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta kontraktor atau pengembang perumahan Residence Pasadena di Jalan Pulomas Raya, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur untuk membuat surat pembangunan perumahan tersebut. Ahok tidak mengetahui daerah tersebut masuk dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau tidak.
"Itu sering kejadian seperti itu, fakta itu belum tentu RTH. Cuma dikira RTH. Sering kayak gitu. Jadi misalnya perumahan, bagiannya dipinjemin nih. Pinjem-pinjemin orang kira itu RTH. Kalian mesti cek. Suruh bikin surat saja kita," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (3/4).
Menurut Ahok, wilayah tersebut belum tentu RTH seperti yang diributkan warga sekitar. Untuk itu, dia meminta Pemprov DKI mengecek wilayah tersebut.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa keluarga Ahok memilih warna merah untuk batik? Pilihan ini tak hanya sebagai bentuk keterkaitan dengan budaya Indonesia melalui batik, namun juga menonjolkan nuansa khas Natal yang ceria.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
"Itu enggak tahu, mesti cek. Yang sering buat keluarga berantem tuh karena itu. Dikira RTH padahal bukan," kata dia.
Sebelumnya, ratusan warga yang tergabung dalam Front Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) menolak pembangunan perumahan Residence Pasadena di Jalan Pulomas Raya, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Alasannya, perumahan yang dibangun pengembang PT Pulomas Jaya itu terletak di ruang terbuka hijau. "Kami minta hentikan pembangunannya. Area ini sebelumnya hutan kota," kata koordinator aksi FMPL, Lukman Hakim, seraya menyegel area pembangunan perumahan, Rabu (2/4) kemarin.
Mereka juga membawa ondel-ondel dan memasang spanduk penolakan. Warga yang tinggal di RW 01 hingga RW 17 di Kelurahan Kayu Putih ini juga
sempat menutup jalan umum untuk berorasi.
Segel tersebut, kata dia, sebagai simbol agar PT Pulomas Jaya menghentikan pembangunan perumahan. Lukman yang juga Ketua RW 03 itu mengungkapkan, pada masa Gubernur Ali Sadikin, PT Pulomas diminta untuk mengelola lahan seluas sekitar 300 hektare.
PT Pulomas Jaya hanya diperbolehkan membangun permukiman sebanyak 20 persen dari luas lahan yang ada. Sedangkan 80 persen lahan sisanya dicanangkan sebagai RTH dan PT Pulomas harus menjaganya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.
Baca SelengkapnyaDi persidangan tahun 2016, Pasren mengaku salah satu tersangka bersimpuh meminta agar berbohong di persidangan.
Baca SelengkapnyaPolisi akan meminta keterangan para pembuat konten rumah horor yang menjadi terlapor dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat konten horor yang berlokasi di rumah AH tersebut, properti yang dalam proses untuk dijual tersebut batal dibeli.
Baca Selengkapnya