Ahok dalam sorotan media asing, rusak sistem parpol sampai ribut FPI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok tak pernah sepi dari hiruk pikuk pemberitaan dalam negeri. Hampir setiap hari nama Ahok wara wiri di jagat media massa terkait aksi, pernyataan dan tindakannya. Pemberitaan soal Ahok tidak seputar ibu kota dan segudang persoalannya, tapi akhir-akhir ini juga menyentuh persoalan politik dalam negeri. Apalagi Ahok menyatakan siap maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI tahun depan.
Tidak hanya media dalam negeri yang menyoroti langkah Ahok. Media asing juga beberapa kali mencermati tindak tanduk mantan Bupati Belitung Timur ini. Baru-baru ini koran ternama Amerika Serikat, The New York Times, melansir sosok Ahok sebagai orang yang mengguncang sistem perpolitikan Indonesia, yang kebanyakan dikendalikan oleh kaum elite partai. Tulisan ini dilansir Minggu (5/6).
Independensi politik yang dilakukan Ahok bertujuan memisahkan diri dari partai nasional yang kuat untuk menuju demokrasi Indonesia. Ahok yang sudah menyatakan akan maju dalam pemilihan kepala daerah Jakarta secara independen sudah mengguncang pendirian politik Tanah Air.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Karena itu Ahok disebut sosok political outsider. Julukan itu mencuat sebab latar belakang Ahok sebagai minoritas, yang berasal dari etnis China dan merupakan seorang kristiani dan berani maju sendiri tanpa partai. Koran AS ini menyebut Ahok telah mengguncang sistem politik nasional yang dikuasai kelompok oligarki.
Ulasan New York Times ini juga menyebutkan, alasan Ahok memilih jalur independen agar tidak bernasib sama dengan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi disebut mendapat kesulitan dari partai politik pengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Meski Ahok sangat blak-blakan dalam bicara, tulis New York Times, namun dia telah memenangkan banyak hati kaum muda dan kelas menengah ke bawah. Menurut koran ini, golongan masyarakat tersebut terpikat dengan sejumlah kebijakan-kebijakan yang dilakukan Ahok.
Periset program Ilmu Indonesia di Institut Studi Asia Tenggara Yusof Ishak di Singapura Charlotte Setijadi mengatakan Ahok sebagai sosok alternatif melawan sistem politik Indonesia saat ini.
"Basuki (Ahok), menggambarkan dirinya sebagai sosok alternatif untuk melawan sistem politik yang sudah memuakkan rakyat Indonesia," kata dia.Keberanian Ahok mengambil jalur independen justru bakal menolongnya meraup suara saat pilkada nanti. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mengenakan kaos putih berlis merah yang memakai atribut 'Tangkap Rocky'.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya