Ahok jadi gubernur: Kalau aku mesti kayak Jokowi, bisa pingsan
Merdeka.com - Pelaksana Gubernur (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dikenal dengan gaya bicara yang keras dan lugas. Setelah menjadi gubernur nanti, dia berjanji akan tetap menjadi diri sendiri tidak akan ada yang berubah.
"Apa yang mau diubah? Susah jugakan. Makanya saya bilang kalau kamu pernah main drama atau film. Kamu berbulan-bulan latihan untuk main yang cuman setengah jam atau sejam," jelas Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/11).
Seandainya ada yang meminta dirinya mengubah gaya bicara seperti seperti Jokowi saat memimpin DKI Jakarta, dia pun menolak. Menurutnya hal itu tak lebih penting dari terus berbenah Jakarta.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Nah kalau saya jadi gubernur mesti kayak Pak Jokowi bisa pingsan. Latihannya berapa jam? Orang seharian lebih dari sehari kita kerja, enggak bisa (latihan)," kelakarnya.
Ahok menambahkan, jika dia mengubah gaya bicarannya hanya seperti orang bersandiwara. Sehingga dia tak berminat melakukan itu.
"Karena anda memerankan karakter orang," tegasnya.
Hanya saja, dia berjanji setelah menjadi gubernur nanti akan lebih tenang dan tak mudah emosi. "Kalau aku enggak mau banyak ribut, tanda tangan aja, coret, pusing amat," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya