Ahok janji bangun taman agar Cipayung tak kalah dari Bekasi
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama melakukan kampanye ke kawasan Jalan Keramat 4, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/2). Dia mendatangi kawasan tersebut lantaran masih adanya keluhan dari warga mengenai banjir.
Basuki atau akrab disapa Ahok memutuskan blusukan ke Kali Sunter yang berada di kawasan itu. Saat menuju lokasi, dia mendapati masih adanya tanah yang luas di bantaran sungai tersebut.
"Ini tanah luas punya siapa?" katanya di lokasi, Jumat (3/2).
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Di mana Taman Angke Kapuk berada? TWA Angke Kapuk sendiri sejatinya adalah lokasi konservasi hutan mangrove yang berdiri di ibu kota.
-
Dimana taman outdoor bisa dibuat? Taman outdoor ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat berkebun biasa, tetapi bisa juga menjadi tempat yang sempurna untuk relaksasi dan sekedar bersantai.
-
Siapa yang memimpin Jakarta saat taman baru dibangun? “Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi,“ kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
-
Siapa yang memiliki taman tersebut? Berdasarkan prasasti yang bertuliskan 'C(ai) Caesaris Aug (usti) Germanici,' para ahli menyebut situs tersebut sebagai karya Caligula, kaisar Romawi dari tahun 37 hingga 41 M dan putra Germanicus dan Agrippina.
-
Dimana letak kebun alpukat aligator di Banyuwangi? Bupati Ipuk mengunjungi salah satu sentranya di kebun alpukat Aligator di Perkebunan Madukara, yang berada di kawasan hutan.
Warga yang turut mendampingi mengatakan, tanah tersebut sebenarnya milik warga. Namun, dia menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sebenarnya juga memiliki tanah yang luas di kawasan ini.
"Punya warga pak, tapi tanah di sebelah sana sudah ada yang dibebaskan 3,2 hektar," terang warga tersebut.
Ahok yang mengetahui hal tersebut, menjanjikan akan membuatkan taman bagi pemukiman padat tersebut jika terpilih lagi menjadi Gubernur DKI. "Nanti kita bikin taman saja tanah seluas itu supaya enggak kalah sama sebelah (Bekasi)," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.
Baca SelengkapnyaKawasan Banjir Kanal Timur (BKT) yang seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaPramono mencontohkan kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku hanya ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin Jakarta sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya