Ahok: Ketua RT/RW urusan teroris saja cuek, gimana warga sakit
Merdeka.com - Pemerintah pusat, polisi, TNI dan pemerintah daerah masih melakukan evaluasi terkait aksi teror yang dilakukan sekelompok orang di Starbucks dan pos polisi depan Gedung Sarinah pekan lalu. Peristiwa itu cukup menyita perhatian lantaran terjadi di jantung ibu kota negara.
Sebagai penanggungjawab wilayah ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut sibuk mengingatkan jajarannya agar lebih peduli pada setiap potensi teror. Ahok sapaan akrabnya, menekankan pentingnya peran ketua RT dan RW sebagai pihak yang paling dekat dengan masyarakat.
Ketua RT dan RW harus lebih peduli pada lingkungan sekitar. "Kita sudah mulai bersama TNI Polri makanya saya sudah instruksikan aspem (asisten pemerintah) lurah, kalau RT RW nya enggak peduli, diberhentikan saja lah sudah. Kalau mau jadi RT/RW mesti orang yang perhatian, urusan teroris saja cuek gimana warganya sakit lebih enggak tahu lagi," ujar Ahok saat ditemui usai apel bersama di Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/1).
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Bagaimana Heru Budi minta camat dan lurah jaga netralitas di medsos? Terakhir, Heru mewanti-wanti soal cara menggunakan media sosial. Dia berharap, para camat dan lurah untuk tak asal berkomentar di media sosial. “Misalnya Bapak-Bapak ada di grup masyarakat, ya sudah kalau hal-hal yang tidak dikomentarin, tidak perlu. Kalau bilang, 'Bu Lurah, Pak Lurah, Pak Camat ada banjir atau ini atau ada anak yang sakit DBD', jawab,“
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Dimana Heru Budi sampaikan pesan untuk camat dan lurah? “Foto sudah diatur, tidak boleh tanda-tanda mirip atau sama. Itu juga ada survei lho. Pak Lurah paling jauh itu dipantau juga. Malah kita netral kan enak. Datang, duduk, ya kerja bantu warga bereskan program-program kerja,“ kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
Hal serupa juga berlaku pada jajaran pejabat pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan. Ahok menginstruksikan agar camat dan lurah lebih aktif. "Makannya kita wajibkan mereka lapor di qlue (aplikasi), kelihatan juga nih lurah yang males berhentiin saja sudah. Mana boleh kerja kayak gitu," tambahnya.
Terkait kemungkinan jaringan teroris di Jakarta yang masuk melalui pendatang, Ahok melihat tidak bisa diminimalisir dengan melakukan operasi yustisi. Terpenting, kata dia, meningkatkan kewaspadaan. Ahok mengaku punya cara sendiri mempersempit ruang gerak orang-orang yang ingin membuat onar di Jakarta.
"Kita sih enggak pernah ada operasi yustisi yang penting cek. Konsep kita kan berubah nggak ada orang dilarang masuk Jakarta ibu kota kok siapapun boleh datang, orang enggak punya KTP ibu kota boleh enggak dateng? Boleh kok kalau dia kerja, kalau dia kuliah, jalan-jalan kenapa mesti razia, yang paling penting itu kawasan kumuh yang nyewain kos kosan yang tidak terdeteksi ini harus kita habisin. Makanya saya dorong ke rusun," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka juga sempat memblokir jalan Raya Cakung hingga membuat kemacetan arah Cakung.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya