Ahok: Lebih baik belajar sama monyet daripada guru yang sesat
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengingatkan agar guru-guru di Jakarta menjadi contoh yang baik bagi siswanya. Dia menilai, tak pantas jika orang yang berbuat kriminal atau moralnya tidak baik dalam kehidupan sehari-hari menjadi guru.
"Saya lebih baik tidak ada guru mengajar, saya belajar sama monyet saja, lebih solider daripada belajar sama guru yang menyesatkan. Lebih baik belajar sama monyet lebih solider kepada kelompok daripada guru yang menyesatkan generasi," kata Ahok dalam sambutannya di acara apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih yang Indah, Damai dan Anti Korupsi se-Jakarta di Taman Monas, Jakarta, Selasa (30/12).
Menurut dia, guru-guru pun harus menjaga sikap ketika sudah ke luar dari lingkungan sekolah. Mereka akan tetap menjadi contoh bagi anak-anak muda dalam pergaulan sehari-hari.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang berpendapat bahwa guru harus mendidik dengan baik? Guru yang paling pantas mengajar adalah orang yang mendidik keluarganya dengan baik. Kesuksesan seorang guru itu bukan dilihat pada dirinya pribadi, tetapi apabila muridnya jauh lebih sukses dari gurunya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Jangan-jangan, rumah-rumah bapak, ibu guru gotnya penuh sampah. Nanti jika ditemukan kepala dinas, guru-guru kita gang depan rumahnya penuh sampah saya kira dipecat saja jadi guru, itu bahaya," terang dia.
Menurutnya, guru yang tak peduli lingkungan akan berakibat pada anak didiknya. Guru yang merokok sembarangan pun layak untuk diberhentikan.
"Tentu (itu) memberikan teladan yang tidak baik, guru-guru yang merokok di kantor sekolah banyak, itu termasuk PNS kita. Kalau lama-lama merokok di ruangan AC harusnya dia tidak jadi guru," pungkas dia.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih yang Indah, Damai dan Anti Korupsi se- Jakarta di taman Monas Jakarta. Acara ini dihadiri ratusan guru dan siswa perwakilan sekolah dari wilayah Jakarta Timur, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen bocah SD diejek guru karena bawa bekal lauk ulat, padahal tinggi protein dan baik untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan menerima banyak keluhan terkait pengangkatan guru berdasarkan hubungan kedekatan dengan saudara yang ada di posisi penguasa.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia harus mencari rongsok. Di balik semua itu, ia adalah sosok yang begitu berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaPadahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca Selengkapnya