Ahok ngaku diminta KPUD tak lakukan penggusuran jelang Pilgub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bila Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah mengimbau dirinya untuk menghentikan penertiban bangunan warga. Sebab, penggusuran ini dianggap mempersulit KPUD dalam melakukan pendataan pemilih di Pilkada DKI 2017 mendatang.
Namun demikian, Ahok memiliki pandangan berbeda dengan KPUD. Jika penertiban dihentikan menjelang pemilihan umum, kata Ahok, ini akan memberi kesan seakan dirinya ingin mencari simpati dari masyarakat Ibu Kota.
"Kalau karena pemilihan saya lebih baik enggak usah dong baik-baikin, supaya mereka simpati sama saya. Kamu lihat aja, hampir semua yang mau kita tertibkan datang, yang pake 'asal bukan Ahok'. Itu kan ngilangin pemilih saya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/9).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kenapa KPU DKI Jakarta imbau warga urus pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Menurutnya, dengan ada elektronik KTP mempermudah KPU DKI melakukan pendataan. Bahkan dengan pengenal elektronik ini, warga Ibu Kota dapat melakukan pemilihan umum di mana saja.
"Selama ada TPS dia tinggal daftar, boleh enggak orang yang tidak terdaftar di situ tapi ada e-KTP bisa daftar? Bisa. Tinggal di cek namanya. Jadi saya sampaikan pada KPU DKI, sama Bawaslu DKI, patokan saya bukan soal dekat apa tidak pemilihan, rusunnya siap apa tidak. Kalau siap saya dorong terus. Itu aja patokan saya," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gencar melakukan penertiban bangunan penduduk yang dianggapnya ilegal. Mulai dari penggusuran kawasan Kalijodo, Pasar Ikan hingga yang teranyar hari ini penertiban di Rawajati, Jakarta Selatan. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjelaskan kenapa PKB pada saat pengesahan RUU DKJ menjadi inisiatif DPR menyetujuinya.
Baca SelengkapnyaPKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta, semua pihak termasuk masyarakat menolak usulan RUU tersebut.
Baca SelengkapnyaPKB menyatakan siapapun bakal calon kepala daerah dari PKB perlu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) Bacakada, tak terkecuali Anies.
Baca Selengkapnya