Ahok: Pasar tradisional jadi PKL saat ada pasar modern, tidak adil!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meresmikan Kantor Pusat PD Pasar Jaya yang berada di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat. Ini menggantikan kantor yang sebelumnya berada di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengaku sudah cocok dengan cara kerja Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin, cukup baik. Sebab bisa menyesuaikan dengan kerja yang dia inginkan juga Presiden RI Joko Widodo.
"Saya sangat senang pagi ini. Karena direksi yang kami ganti begitu cepat bisa memahami apa yang Pak Jokowi dan saya inginkan sebetulnya. Kami teriak terus, kami sampaikan pasar ini inkubator. Kami ini pedagang, Pak Jokowi pedagang, saya juga pedagang," katanya saat memberi sambutan, Jakarta, Rabu (24/8).
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Kenapa nelayan Indramayu bayar uang ke preman? 'Biar saya nyari ikannya nggak keluar dari wilayah,' kata si nelayan.
-
Kenapa para pedagang di Pasar Mendenrejo menagih janji? Mereka menagih janji agar pasar tersebut segera direnovasi. 'Pak Arief Rohman tolong pasarnya segera dibangun. Nanti kan kalau sudah dibangun pasarnya jadi rame, soalnya juga pernah dikunjungi Pak Jokowi. Makanya kita mau nagih janji Pak Jokowi lewat Pak Arief Rohman, karena bupatinya Pak Arief,'
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Ahok meminta, PD Pasar Jaya sebagai perpanjangan tangan Pemprov DKI harus menjadi penengah. Harus memberikan keadilan sosial bagi seluruh warga ibu kota.
"Kami sampaikan kenapa rakyat kita kalah dengan pasar modern? Logikanya enggak kalah. Lalu kenapa kalah? Karena pasar tradisional jadi PKL, ketika ada pasar modern. Ini tidak adil," jelasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan. Pedagang martabak yang hanya menggunakan ruangan seluas 2x2 meter, namun mereka harus membayar mahal untuk sewa selama 8 jam.
"Kelurahan minta Rp 20 ribu sehari, Dinas Kebersihan minta Rp 20 ribu. Belum lagi mereka bayar listrik Rp 20 ribu, jadi Rp 60 ribu sehari untuk empat meter persegi," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaGolkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan akan memberikan dana hibah bagi para pedagang dan UMKM di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkannya saat menjawab permintaan dari seorang ibu warga Jl. Bentengan Mas II Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaKeluhan itu pun menjadi catatan baginya dan akan diteruskan ke pihak PSI di DPRD DKI Jakarta dan pihak Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca Selengkapnya