Ahok sebut warga Taman Burung perampok, minta ganti rugi Rp 2 M
Merdeka.com - Warga Taman Burung, Waduk Pluit, Jakarta Utara, tak terima ditertibkan Pemprov DKI. Mereka meminta ganti rugi dengan total nilai Rp 2 miliar.
Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama, tak tinggal diam dengan tuntutan warga tersebut. Dia berniat melaporkan ulah warga tersebut ke kejaksaan.
"Ini mah udah bos. Kalau mereka masih ngotot lagi. Akan dilaporkan saja ke jaksa. Itu bukan ganti rugi namanya tapi ganti rampok," tegas Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI, Selasa (17/12).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Ahok berjanji tak akan memberikan uang sepeser pun ke warga. Apalagi, informasi yang dia terima, banyak warga memiliki rumah lebih dari satu di sana dengan biaya pembangunan mencapai Rp 4 miliar.
"Proses dia korupsi. Dia punya Rp 4 millar untuk bangun. Saya saja nggak punya. Uang kontan Rp 4 miliar untuk bangun," tambahnya.
Dia kembali menegaskan penggusuran ini tak mendadak karena sudah disosialisasikan sejak Januari lalu.
"Ini dari awal tahun ini. Itu konyol aja, dan minta Rp 2 miliar. Siapa yang mau ganti. Kalau dia minta satu miliar kita jangan bodoh nih mau cari duit," tandasnya.
Ahok yakin aksi warga ini dibekingi seseorang. Dia yakin orang-orang yang bertahan karena diimingi uang tidak akan tahan selama tinggal di sana.
"Kalau orang upahan mereka tidak tahan lama, kecuali kalau kamu ideologi, baru mau mati di tempat. Tapi kalau karena uang tidak akan tahan lama. Biarin aja dulu kita kerjain. Kalau dia mau apa kita tangkep kok," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI akan berkoordinasi hal ini dengan sentra Gakkumdu, mengingat perusakan APK merupakan tindak pidana pemilu.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaDua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Baca Selengkapnya