Ahok tak yakin PDIP bakal mengusungnya di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa tidak yakin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mau mengusungnya dalam Pilgub 2017 mendatang. Hal itu karena partai berlambang banteng bermoncong putih itu memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mencalonkan cagub sendiri.
"Masalahnya, PDIP merasa mereka mau mengusung (calon gubernur) karena dia mampu. Tidak mau mendukung Teman Ahok," kata Ahok sapaan Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/2).
Di sisi lain, Ahok pun menilai pendukungnya yakni teman Ahok memiliki kekhawatiran dirinya tak dapat maju bila target 1 juta KTP tidak dapat tercapai hingga Mei mendatang. Mereka, katanya, juga takut bila ada partai yang mengusung dirinya termasuk PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Sedangkan teman Ahok adalah orang-orang yang dalam hatinya khawatir saya tidak bisa nyalon. Sekarang mereka juga tidak percaya partai pasti mencalonkan saya," tandasnya.
Untuk diketahui, PDIP saat ini memiliki sekitar 28 kursi di DPRD DKI. Sehingga mereka memiliki secara otomatis dapat mengusung calon sendiri. Sebab, minimal partai politik untuk mengusung calon gubernur adalah harus memiliki minimal 22 kursi di dewan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya