Ahok ungkap inisial 3 calon kuat Sekda DKI
Merdeka.com - Sudah hampir setahun, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta masih kosong hingga saat ini. Ini terjadi karena pejabat sebelumnya, Fajar Panjaitan mengundurkan diri untuk menjadi calon anggota legislatif.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengatakan kini pergantian Sekda sudah tinggal proses memilih saja. Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menentukan calon.
Ahok menambahkan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberikan izin kepadanya untuk memilih siapa Sekda selanjutnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Sekda tadi juga sudah ada perintah kepada BKD untuk segera membuat surat kepada Presiden. Tapi Pak Gubernur tadi bilang, saya sendiri yang isi namanya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1).
Mengenai siapa calonnya, Ahok masih bungkam. Tapi setidaknya ada tiga nama kuat yang akan mengisi kekosongan posisi itu. Namun setelah dicecar dengan banyak pertanyaan, Ahok akhirnya memberikan sedikit bocoran.
"Tapi yang disebutin Gubernur tidak ada T. Cuma ada A, S, B," jelasnya.
Ahok mengatakan, surat tengah disiapkan. Jika telah diisi, Ahok tinggal mengirimkannya ke Jokowi untuk kemudian dikirim ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Jadi saya juga tidak tahu tiga nama siapa saja. Surat sudah disiapin, dikosongin, diisi sendiri oleh Pak Gubernur yang kirim," jelasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaMeski Heru Budi tidak diusulkan oleh DPRD, tetapi masih bisa diajukan melalui Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya