Aksi Babinsa dan Intel TNI Bongkar Penimbunan Solar di Jakbar
Merdeka.com - Upaya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar digagalkan Kodim 0503/Jakarta Barat. Truk tangki disulap menjadi tempat penampungan ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu 30 Maret 2022 lalu.
Dandim 0503 Jakarta Barat Letnan Kolonel I Made Maha Yudhiksa menerangkan, kasus ini terbongkar berkat kerjasama Babinsa dan Unit Intel Kodim 05/03 yang curiga terhadap kendaraan mobil boks dan truk tangki di TPA kawasan Kembangan.
"Babinsa kami lihat ada sesuatu yang ganjal di sebuah TPA di kampung Kembangan Selatan. Ini kan lokasinya di tempat pembuangan sampah satu kampung terus ada mobil boks di situ kemudian ada mobil tangki di situ," kata dia dalam keterangannya, Jumat (1/4).
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
I Made menerangkan, seseorang terlihat memindahkan BBM jenis solar dari mobil boks ke mobil tangki. Temuan itu pun dilaporkan ke Intel Kodim 05/03.
I Made menyebut, sebanyak tiga truk boks yang telah dimodifikasi dengan kapasitas tangki 4 ton serta dua unit mobil tangki ditemukan di lokasi. Di samping itu, turut diamankan satu orang terduga pelaku penimbunan berinisial BM.
"Pada saat itu kita tidak mau lama-lama akhirnya kita amankan dan koordinasi ke kepolisian. Terduga pelaku hanya satu orang yang itu bandarnya. Dia sendiri yang ngaku bandarnya dia biayai semuanya," ujar dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terduga pelaku mengakui merekrut para pengangguran untuk dijadikan sopir mobil boks. Mereka akan bergerilya membeli solar-solar ke SPBU.
"Dia muter ke SPBU bisa mengisi 100 liter 200 liter untuk kurangi kecurigaan. Jadi dia tidak langsung isi 4 ton dan dia pindahkan ke mobil tangki BBM itu dan baru dia jual," ujar dia.
Sementara itu, pengakuan terduga pelaku, pada penggerebekan kemarin, mereka baru saja menjual belasan ton BBM jenis solar.
"Pengakuannya kemarin mereka jual 16 ton. Berarti dua hari itu kan mereka sudah dapat 24 ton," ujar dia.
Adapun, terduga pelaku mengaku sudah beroperasi di Jakarta Barat selama 3 minggu. Mereka menjual BBM jenis solar ke proyek-proyek yang membutuhkan solar dengan cepat.
"Dia bisa jual Rp 9 ribu per liter," ujar dia.
Sejauh ini, diketahui pelaku beraksi seorang diri. "Dia bilang sudah lama beroperasi sudah pindah-pindah. Di Jakarta Barat ini dia baru tiga minggu itu. Dia mengakui sendiri bermain," ucap dia.
Sementara itu, Wakasat Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba menerangkan, pihaknya melanjutkan penyelidikan terkait penemuan BBM jenis solar. "Di mana satu orang saksi yang diamankan saat di lapangan. Kita akan berkoordinasi dengan BPH Migas terkait kasus ini," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBuntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnya71 Ton BBM Ilegal Disita dari Empat Lokasi di Tanjungbalai, 9 Orang Ditangkap
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaPelaporan yang dilakukan tersebut adalah salah satu bagian dari 'bersih-bersih BUMN'. Tujuannya agar BUMN semakin bersih dari tindakan korupsi.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.
Baca Selengkapnya