Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi May day Fiesta pada Sabtu, Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan GBK

Aksi May day Fiesta pada Sabtu, Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan GBK Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. ©2021 Merdeka.com/Bachtiarudin Alam

Merdeka.com - Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, menyusul akan diadakannya kegiatan dalam rangka memperingati hari buruh internasional atau May Day Fiesta yang akan berlangsung Sabtu (14/5) besok.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar kiranya besok mulai pukul 09.00 Wib pagi sampai dengan 15.00 Wib kiranya bisa menghindari kawasan GBK," kata Kabid Humas Kombes Pol, Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (13/5).

Imbauan itu dikeluarkan, melihat estimasi massa sekitar 60 ribu orang yang bakal datang dengan 2.000 bis dari daerah Jabodetabek, sampai sekitar Jawa Barat. Mereka yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI) bakal memadati kawasan GBK nantinya.

"Dikhawatirkan nanti karena banyaknya kegiatan di situ kemudian banyaknya kendaraan yang disiapkan oleh peserta, nanti masyarakat kita harapkan untuk menghindari," imbuhnya.

Sehingga guna mengatasi keramaian tersebut, lanjur Zulpan, pihak kepolisian bakal menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas termasuk pengamanan di pintu masuk GBK.

"Kita harapkan kegiatan bisa berjalan dengan baik, tempatnya juga sudah ditata dengan baik di satu tempat yaitu di GBK ini adalah kegiatan Mayday Fiesta, pestanya para buruh," ucapnya.

"Oleh sebab itu ini mohon pengertian kepada seluruh masyarakat manakala besok antara jam 09.00 Wib sampai 15.00 Wib di sekitar GBK agak padat ada kegiatan ini untuk bisa dimaklumi," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal telah menyampaikan jika pihaknya bersama gerakan buruh Indonesia bakal menggelar aksi dalam peringatan hari buruh internasional "May Day Fiesta di DPR dan GBK.

"Kami beritahukan, ada dua kegiatan yang akan dilakukan Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia," kata Said dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/5).

Kegiatan ini akan digelar pada 14 Mei 2022 sekitar pukul 10 00 – 12.00 WIB akan dilakukan aksi unjuk rasa di DPR RI. Dilanjutkan pada jam 13.00 – 17.30 WIB berupa May Day Fiesta di GBK.

"Dikarenakan harus memenuhi protokol Kesehatan, jumlah massa yang seyogyanya 100 ribu dikurangi menjadi 50-an ribu orang," ujarnya.

Masa tersebut akan berasal dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Selain itu aksi ini juga akan turut diikuti oleh masa lainnya secara serempak di beberapa kota seperti Medan, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makassar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, hingga Ternate.

Adapun tuntutan yang akan disuarakan adalah 18 tuntutan, terdiri dari: (1) Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja; (2) Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas; (3) Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB; (4) Tolak upah murah; (5) Hapus outsourcing; (6) Tolak kenaikan pajak PPn; (7) Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran; (8) Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan.

Lalu, (9) Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria; (10) Stop kriminalisasi petani; (11) Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis; (12) Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS; (13) Pemberdayaan sektor informal; (14) Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja; (15) Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya.

Kemudian, (16) Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang; (17) Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan (18) Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.

"Di dalam acara May Day Fiesta juga akan diisi oleh orasi dari serikat buruh internasional dan Partai Buruh dari negara lain," ujarnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas

Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus dan ISF, Hindari 4 Ruas Jalan di Jakarta pada 5 September
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus dan ISF, Hindari 4 Ruas Jalan di Jakarta pada 5 September

Dinas Perhubungan Jakarta telah menyiapkan alternatif untuk menghindari kemacetan

Baca Selengkapnya
Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas saar Harlah ke-78 NU di GBK Besok
Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas saar Harlah ke-78 NU di GBK Besok

Adapun, kendaraan bus yang datang dari jalur timur yakni Jawa barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan diarahkan ke pintu 6 dan 7 GBK.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Pengalihan Arus Lalin Sekitar GBK
Ada Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Pengalihan Arus Lalin Sekitar GBK

Kampanye akbar digelar jelang masa tenang pada 11 Februari 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
FOTO: Terjebak Macet Parah Imbas Demo Buruh 1 Mei, Sejumlah Warga Pilih Turun dari Kendaraan dan Jalan Kaki
FOTO: Terjebak Macet Parah Imbas Demo Buruh 1 Mei, Sejumlah Warga Pilih Turun dari Kendaraan dan Jalan Kaki

Kemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Amankan Harlah NU di GBK Senayan, Polisi Sebar Hampir 2.000 Personel
Amankan Harlah NU di GBK Senayan, Polisi Sebar Hampir 2.000 Personel

Berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima, etimasi massa kurang lebih mencapai 150.000

Baca Selengkapnya
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH

Pemprov DKI mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara agar belajar serta WFH saat Misa akbar Paus Fransiskus besok

Baca Selengkapnya
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta

Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Hindari Jalan Ini
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Hindari Jalan Ini

Sejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.

Baca Selengkapnya
Pendukung 02 Bergerak ke GBK, Jalan Gatot Subroto Hingga Sudirman Alami Kemacetan Parah
Pendukung 02 Bergerak ke GBK, Jalan Gatot Subroto Hingga Sudirman Alami Kemacetan Parah

Butuh sekitar setengah jam untuk menerebos kemacetan jalan Gatot Subroto menuju Pancoran dengan menggunakan motor.

Baca Selengkapnya
Melintas di Depan Polda Metro, Massa Buruh Bersitegang dengan Polisi: Kami Buruh Pak!
Melintas di Depan Polda Metro, Massa Buruh Bersitegang dengan Polisi: Kami Buruh Pak!

Massa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja

Baca Selengkapnya
Ada Demo May Day, Simak Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas
Ada Demo May Day, Simak Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas

Salah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.

Baca Selengkapnya