Alasan AKBP Eko Tak Hadiri Pemakaman Hasya, Hanya Utus Perwakilan Keluarga
Merdeka.com - AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono ikut 'terseret' dalam kasus kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Attalah Sayputra (18). AKBP Eko disebut melindas Hasya yang terjatuh dari motornya saat melintas di Jl Srengseng Sawah, Jakarta Selatan kemudian tak memberikan pertolongan.
Penasihat hukum Eko, Kitson Sianturi, mengatakan kliennya memang tidak menghadiri acara pemakaman. Alasannya, tidak ingin menambah kesedihan keluarga korban. Eko kemudian mengutus perwakilan untuk menghadiri acara pemakaman Hasya.
"Pada saat pemakaman itu kami mengutus keluarga, karena klien kami tidak mau nanti ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Namanya orang berduka nanti tambah ramai jadi keluarga dulu ketika sudah tenang baru klien kami," kata penasihat Kitson saat dihubungi, Senin (6/2).
-
Siapa yang meninggal dalam undangan tahlil? Dengan mengharap Ridlo dan Rahmat Allah SWT, kami mengharap kehadiran Bapak /Saudara untuk memberikan do’a pada acara seratus hari meninggalnya :Almh. Ratno Susilo
-
Kenapa takziah dianjurkan? Di antaranya sebagai berikut,1. Mendatangkan Pahala
-
Kenapa Asep pengen ke makam ayahnya? Obat dari rindu adalah bertemu. Sayangnya obat ini tak bisa digunakan ketika orang yang dirindu telah berpulang. Orang yang masih hidup hanya bisa mengunjungi pusara sembari mengirim doa untuk yang dicinta.
-
Siapa yang pengen ke makam ayahnya? Inilah yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @asep.ngangak yang membayar janji kepada ibu dan adiknya. Asep sempat berjanji akan membawa orang tercintanya itu mengunjungi makam ayahnya yang meninggal sejak tahun 2018.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Apa tujuan dari undangan tahlil? Dengan mengharap Ridlo dan Rahmat Allah SWT, kami mengharap kehadiran Bapak /Saudara untuk memberikan do’a pada acara seratus hari meninggalnya :Almh. Ratno Susilo
Namun demikian, dia pastikan AKBP Eko disebut menghadiri acara tahlilan Hasya sebagai bentuk kepeduliannya.
"Pak Eko ada datang waktu tahlilan almarhum Hasya. Itu salah satu bentuk empati dan dukacita terhadap korban,".
AKBP Eko juga sempat diminta keluarga Hasya berziarah ke makam mahasiswa asal UI itu sebagai bentuk belasungkawa. Permintaan itu juga dilakukan.
"Kami pun sebagai manusia memiliki rasa empati dan mengucapkan turut berdukacita, dan kami sudah lakukan itu sampai kami ziarah ke sana, klien kami ziarah. Sempat ziarah, ada bukti fotonya bukti semua," ujar Kitson.
Sekadar informasi, Hasya tewas setelah ditabrak mobil Pajero pensiunan polisi berpangkat AKBP inisial ESBW di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.
Kecelakaan itu berawal ketika korban mengendarai motor dengan kecepatan kurang lebih 60 kilometer per jam dari arah Depok menuju Jakarta mengerem mendadak menghindari kendaraan di depannya yang berbelok. Kondisi jalan hujan dan pengereman yang mendadak itu membuat korban tergelincir dan jatuh ke kanan jalan.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil dikemudikan AKBP ESBW melintas dan menghantam korban. Kronologi itu berdasarkan olah TKP dilakukan polisi dan memeriksa saksi ahli, rekan korban serta saksi di sekitar lokasi kecelakaan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca SelengkapnyaMeski pihak keluarga terdakwa sempat menghubunginya sebelum meminta maaf langsung kepada dirinya.
Baca Selengkapnya