Alasan Sandi stop unggah video rapim ke Youtube: 20% warga belum move on
Merdeka.com - Alasan Pemprov DKI menghentikan mengunggah video rapim ke Youtube adalah karena tidak mau adanya pertikaian antar masyarakat. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, masih banyak warga yang belum bisa move on dari pilkada.
"Kan ini 100 persen nih. Yang 80 sudah move on, 20 persen sebagian tidak dukung kita, sebagian mendukung kita atau belum, terus ribut," ujar dia di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Meski begitu, Sandi mengatakan akan mempertimbangkan kembali mengunggah video rapim setelah pertikaian ketika pilkada DKI reda. Apabila suasana pilkada itu sudah benar-benar hilang.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Bagaimana Sandiaga merespon wacana duet dengan AHY? Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
"Nanti kalau sudah tidak terlalu terpecah-belah," imbuhnya.
Pengusaha itu menuturkan tidak ingin menjadi pemicu pertikaian. Ia sarankan agar menyambut tahun baru ini dengan suasana lebih damai.
"Saya ga mau ada apa, ada bensin jadi nanggung kalau ada apa-apa. Dekat tahun baru buatlah suasana cair," kata Sandi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku baru dengar iklan videotronnya bersama Cak Imin ditake down di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menuturkan, saat itu Kapolda sudah menundukan kepala untuk berpamitan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengungkapkan masa depannya setelah PPP tidak lolos ke DPR.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ditolak warga Jawa Timur.
Baca Selengkapnya