Anggaran kolam ikan yang disebut Sandi bikin sejuk DPRD akhirnya dicoret
Merdeka.com - Anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD DKI Jakarta kembali masuk dalam Rancangan APBD 2018 sebesar Rp 620.715.162. Dengan rincian Rp 11.388.740 untuk membeli bibit bunga yakni kamboja merah, puring bor, pohon pucuk merah dan rumput gajah mini.
Sisanya pemeliharaan mesin pompa, pemeliharaan jaringan teknologi informasi, pemeliharaan gedung, pengadaan mesin pompa, pengadaan konstruksi reservoir hingga pengadaan tanaman.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, alasan dimasukannya rehabilitasi tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap aset negara.
-
Apa itu kolam ikan? Apa yang dimaksud dengan kolam ikan? Kolam ikan adalah tempat yang dibuat dengan cakupan terbatas berisi air untuk budidaya ikan.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Mengapa rumah Anies Baswedan memiliki kolam ikan dan kolam renang? Rumah jadi makin asik dengan adanya kolam ikan dan kolam renang. Betah banget nongkrong di sini, pasti bikin sejuk.
-
Kenapa kolam air mancur dibersihkan? Perawatan ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kolam air mancur di Bundaran Patung Kuda.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Siapa yang diajak DPR untuk memperbaiki pengelolaan Dana Desa? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki kinerja pengelolaan Dana Desa.
"Yang perlu masyarakat ketahui bahwa ada aset pemerintah yaitu air mancur di DPRD yang selama ini belum bisa difungsikan, karena tidak memiliki maintenance yang cukup," jelas Sandiaga.
Selain itu, Menurutnya perbaikan ini perlu dilakukan karena di depan Balai Kota juga terdapat kolam air mancur yang terawat. "Jadi teman-teman (media) di depan (Balai Kota) ada air mancur di belakang juga mau ada ya kita hargai sebagai bentuk mungkin bisa menambah kesejukan di teman-teman di DPRD dan meningkatkan persatuan antara ini baru nyambung kan antara eksekutif dan legislatif Alhamdulillah, jadi sebuah yang sejuk," kata Sandi.
Sementara Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi menjelaskan peruntukkan anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD yang sebesar Rp 620 juta. Menurutnya anggaran tersebut untuk mempercantik kolam yang berada di depan gedung DPRD. Dia mengatakan kolam saat ini sangat memprihatinkan karena banyak ikan-ikan yang mati.
"Perbaikan, bongkar pasang kolam, bikin baru lagi. Kalau untuk ikan biasa itu cepat mati, kurang dalam. Batunya kurang benar. Kalau siang terlalu panas," katanya.
"Iya dong. Orang kan kalau sudah tua, harus dipercantik. Ini untuk mempercantik tampilan kantor saja," lanjutnya.
Yuliadi menyebut perbaikan kolam tersebut agar pegawai DPRD DKI dan Pemprov DKI tidak mengalami stres saat bekerja. Bukan hanya itu nantinya warga bisa datang ke DPRD untuk ikut menikmati kolam tersebut.
Namun, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta anggaran perbaikan kolam air mancur dalam Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 untuk dicoret. Pras mengaku tidak pernah mengusulkan perbaikan anggaran kolam air mancur dalam pembahasan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) maupun Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018.
"Dan saya meminta agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekali lagi itu tolong dicoret, Rp 620 juta. Karena saya enggak merasa memerintahkan untuk merenovasi itu (kolam ikan)," tegas Pras dalam Rapat Banggar di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Dia juga memerintahkan kepada seluruh anggota dewan agar anggaran diefisiensikan biar lebih berguna untuk masyarakat Jakarta yang membutuhkan.
"Sekali lagi, saya minta kepada TAPD, Bu Tuty Bappeda agar anggaran kolam ikan dicoret. Itu gedung-gedung bukan gedung saya juga kok, bukan untuk memperkaya saya kok, itu gedung pemerintah," ujarnya.
Terkait hal tersebut TAPD langsung memutuskan untuk mencoret anggaran kolam air mancur dalam RAPBD 2018 sesuai dengan keinginan Ketua DPRD. "Langsung saja kita hapus tadi kan arahan Pak Ketua begitu. Kolam berarti sudah sesuai (dicoret)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah.
Menanggapi pencoretan itu, Sandiaga merasa bersyukur. "Alhamdulillah. Ya itu kebesaran hati dari Pak Pras ya. Kita patut apresiasi Pak Pras, dari masyarakat juga mempelototi, ya itu uang milik rakyat, ya Alhamdulillah," kata Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi langkah dari Prasetio yang meminta agar anggaran tersebut untuk dicoret dalam RAPBD dan tidak pernah mengusulkan dana tersebut. "Dan ternyata bukan Pak Pras yang minta kan. Jadi, kita apresiasi sekali kebesaran dan kelegawaan hatinya Pak Pras dan teman-teman DPRD," ujar Sandiaga.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaDudung mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, sejauh ini dia belum menyebut nominal tunjangan rumah dinas yang akan diberikan dan otomatis menambah gaji para Anggota DPR RI tersebut.
Baca SelengkapnyaSeluruh anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 diharapkan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik demi kepentingan dan kemajuan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaKolam Retensi USU ini dapat menyelamatkan sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini terdampak banjir di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaImam kini mengucapkan terima kasih kepada Sandy karena sudah mengungkapkan apa yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
Baca SelengkapnyaSandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.
Baca SelengkapnyaViralnya keluhan petugas damkar bernama Sandi, membuatnya tergerak untuk ikut membantu
Baca Selengkapnya