Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran kolam ikan yang disebut Sandi bikin sejuk DPRD akhirnya dicoret

Anggaran kolam ikan yang disebut Sandi bikin sejuk DPRD akhirnya dicoret Gedung DPRD DKI . ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD DKI Jakarta kembali masuk dalam Rancangan APBD 2018 sebesar Rp 620.715.162. Dengan rincian Rp 11.388.740 untuk membeli bibit bunga yakni kamboja merah, puring bor, pohon pucuk merah dan rumput gajah mini.

Sisanya pemeliharaan mesin pompa, pemeliharaan jaringan teknologi informasi, pemeliharaan gedung, pengadaan mesin pompa, pengadaan konstruksi reservoir hingga pengadaan tanaman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, alasan dimasukannya rehabilitasi tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap aset negara.

Orang lain juga bertanya?

"Yang perlu masyarakat ketahui bahwa ada aset pemerintah yaitu air mancur di DPRD yang selama ini belum bisa difungsikan, karena tidak memiliki maintenance yang cukup," jelas Sandiaga.

Selain itu, Menurutnya perbaikan ini perlu dilakukan karena di depan Balai Kota juga terdapat kolam air mancur yang terawat. "Jadi teman-teman (media) di depan (Balai Kota) ada air mancur di belakang juga mau ada ya kita hargai sebagai bentuk mungkin bisa menambah kesejukan di teman-teman di DPRD dan meningkatkan persatuan antara ini baru nyambung kan antara eksekutif dan legislatif Alhamdulillah, jadi sebuah yang sejuk," kata Sandi.

Sementara Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi menjelaskan peruntukkan anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD yang sebesar Rp 620 juta. Menurutnya anggaran tersebut untuk mempercantik kolam yang berada di depan gedung DPRD. Dia mengatakan kolam saat ini sangat memprihatinkan karena banyak ikan-ikan yang mati.

"Perbaikan, bongkar pasang kolam, bikin baru lagi. Kalau untuk ikan biasa itu cepat mati, kurang dalam. Batunya kurang benar. Kalau siang terlalu panas," katanya.

"Iya dong. Orang kan kalau sudah tua, harus dipercantik. Ini untuk mempercantik tampilan kantor saja," lanjutnya.

Yuliadi menyebut perbaikan kolam tersebut agar pegawai DPRD DKI dan Pemprov DKI tidak mengalami stres saat bekerja. Bukan hanya itu nantinya warga bisa datang ke DPRD untuk ikut menikmati kolam tersebut.

Namun, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta anggaran perbaikan kolam air mancur dalam Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 untuk dicoret. Pras mengaku tidak pernah mengusulkan perbaikan anggaran kolam air mancur dalam pembahasan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) maupun Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018.

"Dan saya meminta agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekali lagi itu tolong dicoret, Rp 620 juta. Karena saya enggak merasa memerintahkan untuk merenovasi itu (kolam ikan)," tegas Pras dalam Rapat Banggar di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dia juga memerintahkan kepada seluruh anggota dewan agar anggaran diefisiensikan biar lebih berguna untuk masyarakat Jakarta yang membutuhkan.

"Sekali lagi, saya minta kepada TAPD, Bu Tuty Bappeda agar anggaran kolam ikan dicoret. Itu gedung-gedung bukan gedung saya juga kok, bukan untuk memperkaya saya kok, itu gedung pemerintah," ujarnya.

Terkait hal tersebut TAPD langsung memutuskan untuk mencoret anggaran kolam air mancur dalam RAPBD 2018 sesuai dengan keinginan Ketua DPRD. "Langsung saja kita hapus tadi kan arahan Pak Ketua begitu. Kolam berarti sudah sesuai (dicoret)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah.

Menanggapi pencoretan itu, Sandiaga merasa bersyukur. "Alhamdulillah. Ya itu kebesaran hati dari Pak Pras ya. Kita patut apresiasi Pak Pras, dari masyarakat juga mempelototi, ya itu uang milik rakyat, ya Alhamdulillah," kata Sandiaga.

Sandiaga mengapresiasi langkah dari Prasetio yang meminta agar anggaran tersebut untuk dicoret dalam RAPBD dan tidak pernah mengusulkan dana tersebut. "Dan ternyata bukan Pak Pras yang minta kan. Jadi, kita apresiasi sekali kebesaran dan kelegawaan hatinya Pak Pras dan teman-teman DPRD," ujar Sandiaga.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Kasad Puji Bobby Nasution, Ide Normalisasi Sungai Deli Lahir Dari Pemkot Medan
Kasad Puji Bobby Nasution, Ide Normalisasi Sungai Deli Lahir Dari Pemkot Medan

Dudung mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani.

Baca Selengkapnya
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.

Baca Selengkapnya
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan

Warga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Anggota DPR Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Agar Tetap Produktif
Terungkap Alasan Anggota DPR Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Agar Tetap Produktif

Walaupun begitu, sejauh ini dia belum menyebut nominal tunjangan rumah dinas yang akan diberikan dan otomatis menambah gaji para Anggota DPR RI tersebut.

Baca Selengkapnya
Susunan Lengkap Komisi DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Susunan Lengkap Komisi DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Seluruh anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 diharapkan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik demi kepentingan dan kemajuan warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin

Pemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.

Baca Selengkapnya
Kolam Retensi USU Selesai Dibangun, Warga Sebut Banjir Cepat Surut dan Tidak Lagi Masuk Rumah
Kolam Retensi USU Selesai Dibangun, Warga Sebut Banjir Cepat Surut dan Tidak Lagi Masuk Rumah

Kolam Retensi USU ini dapat menyelamatkan sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini terdampak banjir di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sempat Sindir Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Kini Wakil Wali Kota Bilang Terima Kasih dan Janji Berbenah
Sempat Sindir Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Kini Wakil Wali Kota Bilang Terima Kasih dan Janji Berbenah

Imam kini mengucapkan terima kasih kepada Sandy karena sudah mengungkapkan apa yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Makin Lantang Suara Petugas Damkar Jawab Wakil Wali Kota Depok, Sentil Pembisik 'Marmut Berkepala Naga'
Makin Lantang Suara Petugas Damkar Jawab Wakil Wali Kota Depok, Sentil Pembisik 'Marmut Berkepala Naga'

Seorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petugas Damkar Viral Protes Gergaji Mesin & Mobil Rusak, Serukan KPK Periksa Pejabat Depok!
VIDEO: Petugas Damkar Viral Protes Gergaji Mesin & Mobil Rusak, Serukan KPK Periksa Pejabat Depok!

Sandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bro Ron Politikus PSI Temui Petugas Damkar Depok Protes Alat Rusak, Minta Jangan Takut!
VIDEO: Bro Ron Politikus PSI Temui Petugas Damkar Depok Protes Alat Rusak, Minta Jangan Takut!

Viralnya keluhan petugas damkar bernama Sandi, membuatnya tergerak untuk ikut membantu

Baca Selengkapnya