Anies Akui Jumlah Pengunjung CFD Melebihi Prediksi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan evaluasi terkait pembukaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD). Alasannya karena terjadi kepadatan sekalipun pada saat ini Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, membuka kembali CFD untuk memberikan kesempatan warga Ibu Kota berolahraga. Sebab pada pekan sebelumnya, dia mengungkapkan, terjadi kepadatan serupa di Gelora Bung Karno.
"Kita evaluasi, karena dari awal kita berencana menyelamatkan warga. Dan mereka yang mau berolahraga, bersepeda kita kasih fasilitasnya, tapi ternyata jumlah melampaui yang diprediksi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kapan FGD tentang kemacetan Jakarta diadakan? Rencananya Pemprov DKI akan menggelar focus group discussion (FGD) 17 Mei mendatang buat membahas pembagian jam masuk kantor.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
Dia mengungkapkan, sudah berupaya agar kerumunan berkurang dengan melarang adanya PKL berjualan. Namun volume pengunjung rupanya melonjak terutama pesepeda.
"Kemarin dilakukan hanya untuk bersepeda dan berjalan kaki atau lari, tapi berdagang tidak boleh. Lalu volumenya (pengunjung banyak), padahal sudah tidak boleh berjualan supaya tidak ada kerumunan," ujarnya.
Mantan Mendikbud itu memastikan kebijakan untuk CFD pekan depan akan berbeda.
"Langkah untuk pekan depan, yang pasti tidak sama dengan pekan kemarin. Dan ini bagian dari pembelajaran," tandasnya.
Sebelumnya, Anies mengatakan, saat ini Pemprov DKI tengah mempelajari aturan CFD dengan pendekatan protokol kesehatan.
"Apakah pendekatan yang masih seperti kemarin atau akan diubah pendekatannya tapi intinya adalah kita semua ini sedang dalam proses belajar. Belajar untuk menaati protokol," jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meyakini, semua kebijakan dan evaluasi yang diambil memiliki hikmah. Tujuannya agar menjadi lebih baik lagi.
"Mengelola suatu kegiatan dan setia pada proses untuk mengambil hikmahnya, lakukan koreksi lakukan perbaikan," tutupnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaAntusiasme penonton desak Anies di Surabaya sangan luar biasa
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies di lokasi CFD langsung menarik perhatian warga.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jakarta yang terkena dampak kemacetan akibat adanya kampanye akbar di GBK.
Baca SelengkapnyaPramono mencontohkan kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, ketertiban juga harus dijaga secara disiplin.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, akan melaksanakan kampanye akbar pada Sabtu (10/2)
Baca SelengkapnyaPeniadaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tak menyurutkan semangat warga untuk berolahraga.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.
Baca Selengkapnya3,5 juta pengunjung mengakses laman untuk mendapatkan tiket kampanye akbar di JIS.
Baca SelengkapnyaArea pantai menjadi kawasan favorit pilihan para pengunjung untuk menghabiskan libur Lebaran di Ancol.
Baca Selengkapnya