Anies Baswedan: Gedung pencakar langit langgar aturan karena keserakahan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan alasan kenapa melakukan sidak ke gedung-gedung perkantoran beberapa hari yang lalu terkait penggunaan air tanah secara ilegal. Dia ingin menitik beratkan bahwa setiap orang yang hidup di Jakarta harus taat peraturan.
"Pesan paling penting dari razia gedung ini adalah semua pelaku ekonomi di Jakarta semua warga harus taat aturan dan kita tidak ingin kecenderungan selama ini diteruskan, memperhatikan kesalahan yang kecil pada rakyat kecil, melupakan kesalahan yang besar-besar," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/3).
Dalam hal ini, dia ingin ada kesetaraan dalam menegakkan aturan, tidak membeda-bedakan. Bahkan dia mencontohkan, pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan langsung diberikan sanksi tegas tapi pengusaha-pengusaha besar yang melakukan kesalahan dibiarkan saja dan ini yang dia hindari.
-
Kenapa BSI membangun gedung di Aceh? Gedung berkonsep green building ini pun semakin menekankan komitmen BSI memajukan perekonomian di Serambi Mekah.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an. Setelah digunakan sebagai rumah pengawas, bangunan itu difungsikan sebagai gedung kawedanan.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa Pemprov DKI menetapkan syarat ketat untuk pendatang baru? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
-
Kenapa Pemprov DKI ingin atur jam kerja? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
Baca berita Anies Baswedan di Liputan6.com
"Saya kadang miris, kalau lihat foto PKL terus disebar, saya merasa 'beginikah kita'? Ya mereka memang tidak menaati aturan, tapi mereka tidak menaati aturan karena kebutuhan, di belakang gedung pencakar langit tidak menaati aturan karena keserakahan itu yang saya rasakan selama bertugas di DKI," jelas dia.
Untuk itu terhadap gedung-gedung yang melanggar aturan akan diberikan sanksi tegas. Namun yang jelas, dia ingin pengelola gedung tidak lagi menggunakan air tanah karena harus diketahui permukaan air tanah dari tahun ke tahun mengalami penurunan.
"Pengelola gedung mengubah cara kerjanya. Dengan itu tujuan kita tercapai, karena tujuan aturan bukan menemukan pelanggar tapi membentuk perilaku," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakal Calon Presiden yang juga Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan blak-blakan, ungkap bobrok ibu kota Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.
Baca SelengkapnyaAnies gagal menggelar diskusi di dalam Gedung Indonesia Menggugat Bandung
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaHal itu Anies ungkapkan saat menjawab pertanyaan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebut Anies berada dalam posisi oposisi soal pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim sukses merampungkan banyak permasalahan perizinan tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaSikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.
Baca Selengkapnya