Anies Baswedan Poles Tiga Tempat Kumuh di Jakarta Jadi Indah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memoles beberapa wilayah kumuh Jakarta. Kini, penampilan wilayah tersebut menjadi lebih rapi dan modern. Tak hanya memoles saja, Anies juga menambah fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Berikut wilayah-wilayah kumuh di Jakarta yang disulap menjadi lebih rapi oleh Anies Baswedan:
Lahan Kosong di Kalimalang
-
Apa yang membuat rumah Anies Baswedan berbeda? Yang bikin beda, gak ada pagar di sekitarnya.
-
Bagaimana Anies Baswedan mendesain halaman belakang rumahnya? Halaman belakang asyik banget buat nongkrong sore, apalagi setelah hujan!
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
Sebelum menjadi Taman Piknik, taman ini masih berupa lahan kosong yang penuh sampah. Kini lahan kosong itu disulap menjadi taman bermain yang dilengkapi dengan kolam retensi dan bioswale (penyaring polutan) sebagai tempat pengendalian air. Revitalisasi Taman Piknik ini dikerjakan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Tak hanya Taman Piknik, Anies juga mengubah beberapa Taman Maju Bersama lainnya. Seperti Taman Maju Bersama Taman Lalu Lintas yang berlokasi di Tebet Jakarta Selatan, Taman Maju Bersama di Lebak Bulus dan Taman Maju Bersama di Pasar Minggu.
Kolong Jalan Tol Wiyoto Wiyono
Banyak sampah-sampah yang dibuang di kolong jalan tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Padahal, kolong jalan tol ini sering dibersihkan. Namun warga masih tetap membuang sampah sembarangan. "Sebenarnya sudah pernah dibersihkan oleh @dinaslhdki pada April tahun lalu, namun sayangnya warga masih saja membuang sampah di situ," kata Anies melalui akun Instagramnya, @aniesbaswedan. Tak hanya kolong jalan tol Wiyoto Wiyono, kolong flyover Slipi juga sering dipakai untuk membuang sampah. Untuk menyelesaikan masalah ini, akhirnya dibuat Taman Skateboard. Taman Skateboard di kolong flyover Slipi bisa digunakan masyarakat untuk bermain. Tak hanya itu saja, warga juga bisa membantu menghias taman ini. "@dinaskehutanandki juga mengajak komunitas skateboard dan komunitas mural untuk memberikan sentuhan akhir pada taman ini," kata Anies.
Jembatan Mirip di Eropa
Penampilan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat, berubah dan makin rapi. Proyek revitalisasi Kali Besar terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan. Proyek ini digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan diresmikan era Gubernur DKI Anies Baswedan. Kini masyarakat sudah bisa mengakses area Kali Besar, yang proyek revitalisasinya telah berlangsung sejak 2017 lalu, dan menghabiskan anggaran hingga Rp 260 miliar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan memasukkannya dalam salah satu kota prioritas.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaBeberapa program pengelolaan kampung yang akan dilakukannya di sana seperti membuat lokasi sekolah dekat.
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dalam debat terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca Selengkapnya