Anies Baswedan: Tidak Ada Kota Lain yang Memiliki Institusi Selengkap Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar anak-anak muda di Ibu Kota dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk membangun jejaring atau networking. Tidak ada kota besar di Indonesia yang memiliki fasilitas selengkap di Jakarta untuk membangun jejaring.
"Tidak ada kota lain yang memiliki institusi selengkap Jakarta. Bila jadi anak muda dan berada di Jakarta lalu tidak memanfaatkan sumber daya sebanyak ini, maka tahun-tahun pembelajaran dilewatkannya," katanya dalam video YouTube Baznas Bazis DKI Jakarta, Kamis (12/11).
Dia menjelaskan para pemuda dapat membangun jejaring dengan sejumlah perusahaan hingga para tokoh yang ada di Jakarta. Selain itu banyak kegiatan seminar hingga diskusi yang sering dilaksanakan oleh berbagai kalangan.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Di mana Anies berdialog dengan mahasiswa? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
-
Bagaimana Anies berinteraksi dengan mahasiswa? Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab,' ujarnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
"Temui orang-orang itu semua, itu kesempatan ketemu tanpa appointment dan modalnya kartu nama. Ini semua adalah luar biasa manfaatnya, untuk menyiapkan ke depan," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, dengan memberikan kartu nama kepada tokoh-tokoh penting tidak hanya untuk dikenal. Namun untuk menjalin komunikasi dan terjalin jejaring.
"Karena adatnya kalau diberi kartu nama, harus memberi kartu nama. Jadi ketika kita hadir di sebuah acara lalu banyak yang hadir, pilihannya kita mau jadi hadirin yang networking atau hadirin yang dengerin lalu hilang," ungkapnya.
Selain itu, Anies juga mendorong agar anak-anak muda terus mempunyai daya kreatif, inovatif, hingga mampu memiliki cara berpikir yang berbeda.
"Inilah ciri generasi baru kita dan saya berharap adik-adik terus untuk inovatif, kreatif, terus dengan ide-ide yang baru, dan berpikir yang berbeda dari yang biasanya," tutupnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia merasa bersyukur ternyata masih banyak orang yang peduli dengan nasib demokrasi di Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies mengungkapkan hal itu dalam pidato politik calon presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri digelar CSIS.
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasang status Open To Work di LinkedIn.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, dengan tidak kembali ke Indonesia bukan berarti mereka tidak berkontribusi
Baca SelengkapnyaPertemuan yang juga nonton bioskop ini dilakukan bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca Selengkapnya"Karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa,” kata Anies.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca Selengkapnya"Yang dikerjakan di sini bukan sebuah kampanye karena memang tidak ada alat peraga tidak ada ajakan untuk memilih," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaSyaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.
Baca Selengkapnya