Anies Ibaratkan Orang Sudah Divaksinasi Sama Dengan Pengendara Motor Menggunakan Helm
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya vaksin Covid-19. Dia mengumpamakan orang yang sudah divaksin Covid-19 seperti pengendara sepeda motor yang mengenakan helm.
Menurutnya mereka yang mengenakan helm memang bukan serta merta tak bisa mengalami kecelakaan. Namun jika mengalami kecelakaan, dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan itu lebih ringan ketimbang mereka yang tak memakai helm.
"Jadi pakai helm, gak pakai helm dua-duanya bisa kecelakaan tapi kalau terjadi kecelakaan risiko yang lebih besar orang yang gak pakai helm. Jadi seperti vaksin kalaupun sudah vaksin masih bisa tertular tapi kalaupun tertular bisa OTG atau gejala ringan," ucap Anies, Minggu (15/8/2021).
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa driver ojol memberikan helmnya? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
Menurut Anies vaksinasi Covid-19 bukan hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga menjaga penerimanya dari buruknya gejala yang ditimbulkan dari infeksi virus tersebut. Mereka yang telah divaksin bisa saja tertular Covid-19 namun gejala yang ditimbulkan tak sebesar yang dialami oleh mereka enggan divaksin.
"Jadi jaga jarak utama, sudah vaksin, prokes tetap diikuti sehingga kita terhindar risiko penularan," ujarnya.
Genjot Vaksinasi
Anies menerangkan pihaknya menggenjot vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Tercatat sampai hari ini setidaknya 9,2 juta penduduk di Ibu Kota telah menerima vaksin.
"Jadi setiap hari bisa sampai 200 ribu warga divaksin," ucap dia.
Upaya itu, menurut Anies pada akhirnya bermuara pada satu tujuan, yakni melindungi warga Jakarta dari paparan virus asal Wuhan, China tersebut.
"Jadi kami ingin semua terlindungi," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya Riding Gear dalam Berkendara Motor. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaAda sejumlah pemotor yang memakai helm tak terduga. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaInsiden kecelakaan tersebut didominasi oleh moda transportasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Ditlantas Polda Aceh berbagi edukasi.
Baca SelengkapnyaAirbag dirancang bekerja bersama seat belt untuk mengurangi risiko cedera serius dan meningkatkan keselamatan keseluruhan. Yuk simak!
Baca Selengkapnya