Anies Minta Petugas Puskesmas Tumbuhkan Optimisme Warga saat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong petugas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) menumbuhkan rasa optimisme kepada warga saat menghadapi pandemi Covid-19.
"Sebarkan pesan optimis kepada warga yang dilayani, agar mendapatkan rasa tenang ketika melalui bersama masa-masa penuh guncangan ini," kata Anies ketika bertemu secara daring dengan para kepala Puskesmas di Jakarta, Kamis (22/7).
Menurut dia, para tenaga medis di Puskesmas merupakan pilot di unit paling depan dari sistem kesehatan Tanah Air. Puskesmas, lanjut dia, juga garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kesehatan di daerah? Dalam hal ini, pemerintah daerah harus berupaya meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tenaga kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah no 23 tahun 2014.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
"Mereka inilah yang sehari-hari paling depan melayani warga, tantangannya tentu tidak sedikit, apalagi dalam beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan kasus," ujar dia.
Dalam kesempatan pertemuan dengan kepala Puskesmas di seluruh wilayah DKI Jakarta tersebut, Anies mendengarkan curahan hati tenaga medis Puskesmas.
Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi, harapan dan dukungan yang dibutuhkan dari Pemprov DKI Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai peran Puskesmas selama pandemi amat vital dalam menjalankan 3T (testing, tracing, treatment).
Selain itu, beberapa bulan ini juga berperan sebagai petugas pemberi vaksin dan juga harus mengurusi pemulasaraan jenazah.
"Banyak dari mereka yang akhirnya terpapar Covid-19 juga, untungnya semua nakes di DKI Jakarta telah divaksinasi, sehingga lebih terlindungi," ucap Anies.
Kini, imbuh Anies, Puskesmas juga banyak terbantu dengan banyaknya kolaborasi sentra vaksinasi, tambahan tenaga pemeriksaan dan pelacakan serta bantuan relawan pemulasaraan di 42 kecamatan yang dilatih Dewan Masjid Indonesia.
"Pastikan komunikasi kita terus terjalin baik, untuk mencari solusi. Ibu/Bapak adalah pilot di unit paling depan dalam sistem kesehatan kita," kata dia.
Data Kementerian Kesehatan hingga 31 Desember 2019, jumlah Puskesmas di DKI pada lima wilayah kota/kabupatan sebanyak 315 dengan rincian, non rawat inap 287 dan rawat inap 28.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan langkah strategisnya di bidang kesehatan melalui penguatan puskesmas.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, untuk satu orang ibu Dhasawisma mengurus 10 hingga 20 keluarga.
Baca SelengkapnyaPara Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaJambore Kader diselenggarakan sebagai puncak pembinaan teknis berupa ajang apresiasi bagi kader yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSelama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaPasukan Putih dimaksud adalah mereka yang nantinya bekerja untuk membantu menjembatani Puskemas dan orang lanjut usia di suatu lingkungan.
Baca Selengkapnya