Anies-Sandi kikuk dengan peraturan yang dibuat Ahok
Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno sempat kikuk dengan aturan yang dibuat oleh Basuki Tjahaja Purnama selama memimpin Ibukota. Sebab mantan Bupati Belitung Timur itu menerbitkan Pergub DKI No. 23 tahun 2016 tentang pakaian dinas.
Pada hari pertama bekerja, Sandiaga sampai tidak menyadari adanya peraturan tersebut. Dengan santai politisi Gerindra itu menggunakan sepatu kets. Padahal berdasarkan aturan yang berlaku, sebagai pejabat publik dia harus menggunakan pantofel.
Sampai-sampai, Anies juga sempat bingung apakah sepatu cokelat yang digunakannya melanggar aturan turunan dari Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 2016 itu.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
Untuk mempermudah kerja, secara khusus Sandiaga meminta kepada mantan Menteri Pendidikan itu untuk mengeluarkan diskresi untuk memperbolehkan menggunakan sepatu kets saat bekerja.
"Saya belum ada yang pas, oh ya sudah ada Pergub. Saya mohon diskresi Pak Gubernur, saya boleh pakai sepatu kets sementara ini," pinta Sandi kepada Anies.
Sandiaga mengaku memiliki alasan mengapa mengenakan sepatu kets dalam bekerja sebagai pemimpin DKI. "Biar kita relevan kalau enggak yang milenial bilang 'ah norak, atau bukan gubernur zaman now," ujarnya.
Alasan lain Sandi adalah mengenakan sepatu kets lebih nyaman daripada pantofel. Menurutnya, sepatu kets lebih fleksibel sehingga memudahkan untuk mobilitas. "Kita akan berlari jadi butuh sepatu yang bisa fleksibel untuk menopang mobilisasi kita," jelasnya.
Terkait permintaan tersebut, Anies mengaku harus mempelajari terlebih dahulu peraturan gubernur terkait tata cara berpakaian untuk gubernur dan wakil gubernur.
"Belum sempat cek (pergubnya), begitu datang langsung rapim. Nanti saya cek ya (pergubnya)," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/10).
Untuk diketahui, Basuki atau akrab disapa Ahok selalu mengenakan pakaian dinas harian (PDH) selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia juga mengenakan sepatu pantofel dan ikat pinggang saat bekerja.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaOrang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaSemua dikembalikan kepada masyarakat Jakarta untuk memilih pada November 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya