Anies Sebut Pengguna Transportasi Umum di Jakarta Turun 30 Persen
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat koordinasi tentang rencana integrasi sistem transportasi antarmode se-Jabodetabek. Dalam rapat tersebut diketahui terjadi penurunan angka pengguna transportasi umum.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini pengguna angkutan umum mengalami penurunan dari 49 persen menjadi 19 persen. "Dahulu 49 persen, sekarang 19 persen," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (28/1).
Sementara itu, Wapres JK menilai kecenderungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi antara lain disebabkan oleh pembangunan infrastruktur. Pembangunan tersebut harus diikuti dengan perubahan gaya hidup masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
"Sekarang kita mesti balik kembali, lebih banyak yang memakai angkutan umum, tetapi harus dalam kualitas yang lebih baik," ujarnya.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya integrasi sistem transportasi antarmoda di Jabotabek. Tujuannya untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
"Prinsipnya, yang kurang mampu tinggal di daerah dekat tempat kerjanya, kalau yang mampu (yang punya mobil) biar tinggal agak jauh tidak apa-apa," tegasnya.
Selain untuk mengintegrasikan sistem transportasi antarmoda se-Jabodetabek, Wapres juga meminta jajarannya untuk menata ulang kembali perencanaan wilayah DKI Jakarta dan kota-kota penyangga.
Rencana tata permukiman di Jabodetabek perlu diatur ulang mengingat adanya peningkatan penduduk setiap tahun, yang berakibat pada konsentrasi perekonomian di kota-kota tertentu saja.
"Bukan hanya transportasinya harus diselesaikan, melainkan rencana tata kota, seperti permukiman, daerah yang harus dikembangkan, dan juga hubungannya dengan kota-kota lain supaya terkonsentrasi masing-masing," jelas JK.
Konsep integrasi sistem transportasi Jabodetabek nantinya akan menyatukan moda angkutan yang telah ada dan sedang dalam tahap pembangunan, antara lain "commuter line", "mass rapid transit", "light rail transit", dan Transjakarta.
Dengan adanya sistem integrasi tersebut diharapkan masyarakat pengguna angkutan umum di Jabodetabek akan lebih banyak dibandingkan pengguna kendaraan pribadi.
Rapat dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaKonsep ini, bagi mantan sekretaris kabinet itu penting untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaData ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaWFH ini dilakukan dalam rangka mengatasi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca Selengkapnya