Anies soal Jakmania tewas: Karena dia bawa tim berbeda merasakan kekerasan

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan aksi pengeroyokan yang menyebabkan kematian salah satu Jakmania bernama Haringga Sirilla. Anies pun menyampaikan duka yang mendalam.

"Kita semua berduka atas kejadian pengeroyokan hingga tewas seorang suporter Haringga yang kejadiannya kemarin di Bandung. Kita mengharapkan pengusutan lengkap hingga tuntas semua pelaku-pelakunya dan hukum ditegakkan seadil-adilnya," kata Anies di kawasan Monas, Senin (24/9).

Anies menyatakan sudah menghampiri rumah almarhum di kawasan Cengkareng pagi tadi. Menurut keterangan tetangga, Haringga memang seorang Jakmania yang loyal.

"Keluarga sudah kembali ke Indramayu karena jenazah langsung dibawa ke Indramayu dan dimakamkan di sana. Dari cerita mereka memang keluarga yang sangat sederhana tetapi anaknya sangat suka dengan Persija dan kemana pun Persija bertanding selalu ikut," ucapnya.

Mantan Mendikbud itu mengatakan Haringga orang tidak berdosa yang menjadi korban keganasan dari sekelompok fanatik.

"Tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi sehingga orang bisa bertindak seganas itu, orang yang tidak berdosa, hanya karena dia membawa tim berbeda, merasakan kekerasan yang brutal. Nanti kita harus tanya pada mereka yang ahli soal ini," katanya.

Anies mengaku sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membahas persoalan ini, namun belum bisa terhubung. Meski demikian ia menyebut kasus ini adalah pidana dan sepenuhnya akan diserahkan ke pihak berwajib.

"Tadi malam coba untuk berhubungan tetapi beliau sudah istirahat, malam. Mungkin pagi ini kita komunikasi, tetapi sebetulnya ini adalah tindakan pidana. tindak pidana bukan dengan pemda. Tindak pidana dengan aparat penegak hukum," katanya.

Untuk para Jakmania, Anies mengimbau agar tetap tenang dan menyerahkan kasus ini ke aparat hukum.

"Saya mengimbau kepada Jakmania, meskipun berduka, marah, kecewa, mari tunjukkan bahwa pendukung Persija adalah orang yang menjunjung tinggi supremasi hukum, menghargai prinsip penegakan hukum, dan kita percayakan ini pada penegak hukum. Suasana yang kondusif, bangun suasana tenang dan kita bantu keluarga untuk bisa lebih tabah menghadapi suasana ini," tandasnya.

Reporter: Delvira HutarabaratSumber: Liputan6.com