Anies tegaskan tak tergoda maju Pilpres 2019 dan pilih urus DKI
Merdeka.com - Nama Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan masuk dalam bursa calon presiden di Pilpres 2019. Itu terungkap dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Namun, Anies menegaskan tetap memilih memimpin ibu kota.
"Saya sudah katakan saya mau ngurusin Jakarta," kata Anies di Jalan Makmur No 25, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/5).
Disinggung terkait adanya kontrak politik dengan partai Gerindra untuk Pilpres 2019 nanti, Anies kembali membantah. Dia mengaku hanya akan fokus pada pembangunan di Jakarta.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Jangan diganggu sama yang begini-begini (isu masuk bursa Pilpres). Saya fokus Jakarta saja," tegasnya.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyebut nama Anies Baswedan mampu masuk dalam bursa Pilpres 2019 nanti. Namun bukan sebagai Capres melainkan hanya sebagai Cawapres.
Namun demikian, jelas dia, pertaruhannya apakah Anies bakal melakukan jejak serupa Joko Widodo (Jokowi) yang maju dalam bursa Pilpres di tengah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Atau sebaliknya menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI selama 5 tahun.
"Jangan sampai dianggap lagi kutu loncat seperti Pak Jokowi dulu. Tradisi politik kita memang harus lebih diperbaiki. Selesaikan dulu minimal satu periode setelah itu go head mau ke mana juga kan bisa," kata Ardian di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Menurutnya, modal utama yang saat ini dimiliki Anies adalah tingkat popularitas. Pernah menjadi kandidat dalam Pilgub DKI Jakarta menjadi poin tambahan lantaran pada prosesnya beberapa waktu lalu mencuri banyak perhatian.
"Kesulitan terbesar kandidat adalah memperkenalkan diri. Bayangkan ketika dia tidak ikut Pilkada DKI Jakarta berapa puluh kali dia berkeliling untuk memperkenalkan diri. Dengan ikut kontestasi itu kemudian dia berhasil menang kemudian juga masyarakat bisa melihat track record," terang Ardian.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaSaat ini sejumlah kepala daerah tengah melakukan tes kesehatan, salah satunya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak khawatir mengenai elektabilitasnya yang selalu berada di urutan terbawah di antara capres lainnya
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan dirinya akan tetap berada dan berkarya di Indonesia. Dia juga akan tetap berjuang untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca Selengkapnya