Apa yang bikin Asraf Ali ciut setelah bertemu Ahok?
Merdeka.com - Setelah bersuara lantang mengancam interpelasi dan menggulingkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ), Asraf Ali keesokan harinya tiba-tiba sowan ke Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI itu bertamu pada Jumat (24/5) sore hari.
Pertemuan berlangsung singkat. Hanya beberapa menit. Usai pertemuan, Asraf tidak banyak berkomentar. Kemudian ia berlalu meninggalkan Balai Kota.
Sementara Ahok saat ditemui usai pertemuan mengaku keduanya tidak membicarakan apa-apa. "Enggak ada apa-apa, main saja," ujar Ahok Jumat pekan lalu.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Ahok mengatakan, pertemuan berlangsung santai. Tidak ada ketegangan meski keduanya sempat perang komentar di media terkait interpelasi KJS.
"Tadi baik-baik saja sama aku tadi. Enggak tahu, baik-baik saja, teman-teman masih cium pipi kanan kiri," ucapnya sembari tertawa.
Sehari setelah pertemuan itu, Sabtu (25/5), sikap Asraf berubah. Sikapnya tak lagi getol mengegolkan interpelasi. Ia justru bingung mengapa ia menjadi sasaran tembak soal interpelasi KJS. Padahal, ia mengaku tidak menjadi inisiator interpelasi KJS.
"Sementara pengumpulan tanda tangan. Tapi saya enggak tahu sumbernya. Saya sendiri tidak tanda tangan," ujar Asraf.
Justru sedari awal partainya tidak sepakat adanya interpelasi. "Fraksi Golkar tidak setuju karena tidak terlibat," katanya.
Berubahnya sikap Asraf menimbulkan tanda tanya? Mengapa Asraf berubah sikapnya setelah bertemu Ahok ?
Informasi lain yang diperoleh merdeka.com, kubu Golkar di DPRD merasa dikebiri oleh Partai Demokrat. Sebab, inisiator interpelasi KJS sebenarnya yang menggulirkan adalah kubu Demokrat.
Golkar justru sekarang kena getahnya. Golkar sekarang menuding Demokrat-lah yang sengaja menggulirkan interpelasi karena menilai KJS amburadul. Dari situ, Demokrat kemudian menggalang massa di DPRD untuk mengegolkan interpelasi.
Pada perjalanannya, interpelasi itu kini layu sebelum berkembang. Tidak hanya Golkar yang sudah menyatakan mundur dari interpelasi, PKS dan PPP juga bersikap sama.
Baca juga:
Ini jawaban Jokowi soal interpelasi KJS
Interpelasi Jokowi layu sebelum berkembang, 8 orang mundur
Jokowi: Tak perlu interpelasi, kita tiap hari diajak bicara mau
5 Perlawanan warga terhadap rencana interpelasi Jokowi
Asraf Ali, penggalang interpelasi Jokowi yang aktif di Taekwondo (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaNama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaJK juga bercerita mengenai perubahan sikap Jokowi yang belakangan banyak disorot.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaBabah Alun memperlihatkan surat pengunduran diri kepada wartawan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnyadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) terkesan diputuskan terlalu cepat dan mendadak.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca Selengkapnya