Ayah di Kebon Jeruk dibekuk usai cabuli dan rekam dua anak gadisnya saat mandi
Merdeka.com - Bukannya menjaga dan melindungi putrinya, Ruhendi (32) tega mencabuli dua anak kandungnya saat tengah tertidur. Perbuatan tak terpuji itu dilakukannya selama beberapa tahun dan hampir setiap malam di rumahnya kawasan Pesing Gadog, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kedua korban masing-masing berinisial LP (16) yang duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan L (14) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka mengaku dicabuli oleh orang tuanya saat tengah tertidur.
"Tidak hanya menggerayangi tubuh anaknya, pelaku juga merekam para korban saat tengah mandi dalam keadaan telanjang," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun, Selasa (28/11).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Marbun menceritakan, perbuatan bejad itu dilakukannya hampir setiap malam ketika anaknya tengah tertidur dan saat sang istri tertidur pulas. Kemudian ia langsung menggerayangi bagian dada dan kemaluan korban.
"Mereka ini (korban) sempat berontak namun mereka hanya bisa pasrah saat diancam dengan berbagai perkataan oleh sang ayah," ujarnya.
Namun, karena tidak tahan dengan perilaku ayahnya, kedua korban akhirnya memberanikan diri mengadu kepada RO (32), ibu kandung korban pada Minggu (26/11). LP mengaku telah dicabuli ayahnya sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedangkan L sejak setahun terakhir.
"Akhirnya ibunya ini mengadu ke kantor Polsek Kebon Jeruk untuk membuat laporan," katanya.
Marbun mengatakan, korban merupakan anak pertama dan kedua dari empat bersaudara. Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan Senin, (27/11) malam.
"Saat ditangkap pelaku langsung mengakui perbuatan bejadnya. Semalam sudah saya tangkap tapi bapak Kapolres (Kombes Royce Harry Langie) minta di dorong ke Polres mas, jadi saya tidak bisa detail pemeriksaan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaAksi bejat tersangka bahkan sampai berujung pada persetubuhan dengan ancaman bila tak dilayani ia akan dianiaya dan tidak dibiayai sekolahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan hal tersebut karena untuk memenuhi hawa nafsunya.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaSejak Januari 2023, SEP mulai mencabuli anak-anak tirinya yang masih berusia belia.
Baca Selengkapnya