Bacakan surat pengunduran diri, Sandiaga mengaku tak cuti hindari politisasi jabatan
Merdeka.com - Bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan alasannya mundur ketimbang cuti di depan anggota DPRD DKI dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Hal itu dikatakannya saat membacakan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat paripurna dengan DPRD DKI Jakarta, yang digelar hari ini.
"Sesuai Pasal 78 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta," kata Sandiaga di kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/8).
Sandiaga juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Jakarta yang telah memberikan kepercayaannya bersama Anies Baswedan memenangkan perhelatan Pilkada DKI 2017.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan ucapan selamat? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang ikut meresmikan ArtOs Nusantara mengucapkan selamat kepada Farel Prayoga atas karya terbarunya. “Saya ucapkan selamat kepada Langgar Art dan RPM yang telah meluncurkan video klip ArtOs dengan lagu yang dinyanyikan Farel Prayoga,“ kata Sandiaga Uno.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Ganjar ucapkan terima kasih ke Sandiaga? Dalam pidatonya, Ganjar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
Dia melanjutkan, berdasarkan hasil KPUD DKI Jakarta serta Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 83/P Tahun 2017 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Masa Jabatan 2017-2022. Dan bersama Anies dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur pada 16 Oktober 2017.
Tak hanya itu, dia menyebut berdasarkan perkembangan harapan sosial ekonomi dan politik masyarakat di tingkat nasional, mendapatkan kepercayaan dari partai koalisi sebagai calon wakil presiden. Dan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Untuk menjalankan maksud tersebut, dengan tidak menunda tugas-tugas wewenang dan kedinasan selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, saya berinisiatif mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2017-2022. Yang telah saya tandatangani pada tanggal 9 Agustus 2018 kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Dan telah disampaikan kepada Bapak Joko Widodo Presiden RI dengan tembusan Menteri Dalam Negeri RI," kata dia.
Dia juga menyatakan sebenarnya selama pelaksanaan kampanye Pemilu dapat mengajukan cuti. Namun, dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya beratnya tugas seorang wagub akhirnya Sandiaga memilih mengundurkan diri.
"Menghindari resiko Politisasi jabatan, menjauhkan dari mudharat pejabat yang mengintevensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, dan fasilitas, maka ia memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti, dan mendahulukan kepentingan warga Jakarta juga aspirasi rakyat Indonesia di atas kepentingan diri ataupun golongan," ujarnya.
Tak hanya itu, Sandiaga menyatakan berhenti secara resmi sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2017-2022, didasari atas komitmen dan tanggung jawab.
"Ini memberikan ruang dan kepastian kepada Wakil Gubernur yang nanti akan menggantikan saya, agar dapat bekerja maksimal bersama Gubernur, ketika saya juga memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai Calon Wakil Presiden bersama Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI Periode 2019-2024," pungkasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Rasyid Baswedan mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah mengawalnya selama pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan buka suara terkait kebatalannya maju di Pilkada Jawa Barat dan Jakarta
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaDjuyamto mengatakan ada tiga surat yang telah dikeluarkan untuk Anies.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta besar.
Baca Selengkapnya