Banjir Sebabkan 11 Lokasi Longsor di Jakarta Timur
Merdeka.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Kota Jakarta Timur menangani 11 lokasi tanah longsor akibat banjir pada 19-20 Februari 2021.
"Tanah longsor ini mengakibatkan tebing turap hingga halaman rumah warga ambles," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Puryanto di Jakarta, Selasa (23/2) seperti dilansir Antara.
Puryanto mengatakan hingga Sabtu (20/2) dilaporkan tanah longsor terjadi di 11 lokasi di Kecamatan Ciracas, Kramat Jati, Jatinegara, Cipayung dan Pasar Rebo.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
Longsor di Kecamatan Ciracas terjadi di Jalan Masjid RT03 RW07 Kelurahan Susukan sepanjang sepuluh meter berupa tembok rumah warga yang roboh akibat hujan deras. "Penanganan berupa merapikan puing-puing," katanya.
Selain itu, longsor juga terjadi di Jalan Abdulrahman Gang Rukun RT 012 RW 005 Kelurahan Cibubur sepanjang 30 meter dan Jalan Raya Bogor samping Polsek Pasar Rebo berupa tebing turap roboh sepanjang 30 meter. "Dua lokasi ini belum kita tangani," katanya.
Peristiwa serupa juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Kramat Jati, masing-masing di Jalan AMD RT 03 RW 05 Kelurahan Balekambang berupa tanah longsor sepanjang lima meter. "Belum dilakukan perbaikan sebab aliran Kali Ciliwung masih tinggi," katanya.
Tebing turap longsor juga terjadi di Jalan Batu Sari 3 RT 17 RW 02 Kelurahan Batu Ampar sepanjang 15 meter akibat pondasi yang terkikis aliran saluran air. "Sudah ditangani sementara, sebelumnya juga pernah longsor sekitar 15 meter. Jadi ini longsor lanjutan," katanya.
Wilayah Kecamatan Jatinegara juga tidak luput dari musibah tanah longsor yang membuat bantaran Kali Cipinang amblas sepanjang 30 meter akibat limpasan air sungai di Jalan Pancawarga 2 RT 14 RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Selatan. "Belum dilakukan tindak lanjut sebab aliran Kali Cipinang masih deras," katanya.
Puryanto juga melaporkan sebanyak tiga titik tebing tanah di Kecamatan Cipayung mengalami longsor, masing-masing di Jalan Semar RT 010, RW 05 Kelurahan Munjul sepanjang 20 meter.
"Yang terkena dampak halaman rumah warga akibat pergeseran tanah saat hujan deras. Belum dilakukan tindak lanjut," katanya.
Turap saluran penghubung di Jalan Semar RT 010 RW 05 Kelurahan Munjul juga mengalami amblas sepanjang 15 meter akibat debit air saluran yang limpas. "Belum ditindaklanjuti," katanya.
Turap penghubung saluran air di Jalan Manunggal II RtT02 RW01 Kelurahan Ceger juga amblas 9,5 meter. "Kita tangani dengan mengangkat plat yang jatuh serta memasang kayu dolken sebagai penyangga sementara tanah," katanya.
Lokasi tanah longsor lainnya berada di Kecamatan Pasar Rebo sebanyak dua titik di Jalan H Balok RT15 RW009 Kelurahan Pekayon sepanjang 20 meter berupa turap Setu Arman yang jebol. "Masing-masing 6 meter dan 14 meter yang amblas. Puingnya sudah kita angkut," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSelain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca Selengkapnya