Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrok PKL Tanah Abang dengan Satpol PP, Dua Provokator Ditetapkan Tersangka

Bentrok PKL Tanah Abang dengan Satpol PP, Dua Provokator Ditetapkan Tersangka Satpol PP berjaga di bawah skybridge Tanah Abang. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka atas kericuhan yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat penertiban pedagang kaki lima oleh Satpol PP. Kejadian ini terjadi pada Kamis (17/1) kemarin.

"Ditangkap tiga orang dan dua orang sebagai tersangka, dikenakan Pasal 212 KUHP, maksimal 1 tahun 4 bulan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (18/1).

Lukman menjelaskan, keduanya yakni EW (27) dan SE (54) ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti telah melakukan provokasi dan juga melakukan perlawanan kepada petugas seperti video yang telah beredar di media sosial.

"Ada rekaman video itu, dia terekam video itu dia ikut memprovokasi dan melawan petugas yang sedang melaksanakan tugas, itu ada pasalnya. Terus ada tongkat, batu buat yang dilempar ke mobil satpol PP, termasuk kendaraan satpol PP yang spionnya pecah," jelasnya.

"Mereka ini pedagang. Ya, sebetulnya mereka memaksakan ingin berjualan di situ, padahal di situ kan area dilarang berjualan, mereka aja yang tidak mau tertib dan tak dapat tempat di Skybridge," sambungnya.

Meski sudah menetapkan dua orang tersangka, polisi terus melakukan pengembangan terkait kejadian tersebut. "Kita masih kembangkan juga, berusaha mencari tersangka-tersangka lain, sudah diamankan dua di polsek ada dua," ujarnya.

Menurutnya, kejadian seperti ini sering kali terjadi pada saat Satpol PP coba untuk melakukan penertiban. "Ya udah berapa kali mereka, emang sifatnya kucing-kucingan, udah sering ditertibkan, kemudian tetap mereka memaksa jualan di situ," ucapnya.

Meski begitu, Lukman mengaku belum mengetahui kejadian ini apakah murni pedagang yang melakukan karena tak terima ditertibkan atau karena ada suatu ormas tertentu yang menungganginya.

"Sampai saat ini belum ada, ya karena mereka pedagang ingin berjualan. Belum ada motif-motif lain," tuturnya.

Untuk mengantisipasi, agar tak terulang terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya sampai saat ini masih melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.

"Saat ini kita melakukan penjagaan patroli. Kita melakukan penjagaan bareng, penertiban kita juga bareng, bergabung. Antisipasi ada 10 personel tidak dengan senjata lengkap, tapi dengan persuasif. Kondisi sekarang aman, tertib sekali normal kembali," pungkasnya.

Sebelumnya, Sebuah video berdurasi 37 detik viral di media sosial, Instagram. Di mana terlihat kericuhan terjadi tepatnya di Jalan Kebon Jati Raya, Kolong Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat antara Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan para pedagang kaki lima (PKL).

"Hanya ribut-ribut sedikit saja itu, para PKL menuntut supaya bisa berjualan di lokasi yang dilarang untuk berjualan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dihubungi, Kamis (17/1).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Di mana saat itu tim patroli dari Satpol PP Jakarta Pusat tengah menjalankan patroli rutin di sekitar kawasan Tanah Abang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar

Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Tersangka Kerusuhan Konser Musik Lentera Festival jadi 3, Perannya Provokator & Penjarah Barang Vendor
Tersangka Kerusuhan Konser Musik Lentera Festival jadi 3, Perannya Provokator & Penjarah Barang Vendor

Terkait peristiwa ini, polisi menangani dua perkara berbeda. Satu berkaitan penipuan konsumen, dan kasus lainnya berkaitan kerusuhan konser.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Sejumlah Orang di Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia
Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Sejumlah Orang di Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia

Video anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Tampang 5 Tersangka Pengeroyokan Satpol PP yang Viral di Jakpus
FOTO: Ini Tampang 5 Tersangka Pengeroyokan Satpol PP yang Viral di Jakpus

Menurut kepolisian, empat dari lima tersangka pengeroyokan anggota Satpol PP itu dinyatakan positif narkoba.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe

Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya

14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya