Berkali-kali Ahok sindir lemahnya kinerja Foke saat pimpin Jakarta
Merdeka.com - DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, heran kenapa kota yang dipimpinnya begitu banyak masalah. Padahal setiap tahunnya, DKI Jakarta selalu mendapatkan anggaran belanja daerah yang cukup besar.
Sudah bertahun-tahun, masalah banjir, macet, dan kemiskinan masih saja terjadi. Meski setiap tahun dikeluarkan anggaran, tetap saja nyatanya tak menyelesaikan masalah.
Sebagai ibu kota, harusnya Jakarta bisa menjadi contoh untuk pembangunan di daerah lain. Tapi yang terjadi, justru Jakarta tak ubahnya seseorang menderita sakit akut yang tak mungkin diselesaikan cukup dengan satu sampai dua tahun.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Dia bingung bagaimana pemerintah lalu memandang sejumlah masalah ini sehingga tak berniat diselesaikan satu per satu. Dengan berani, Ahok bahkan sempat mempertanyakan kinerja Gubernur terdahulu Fauzi Bowo.
Berikut ini kritikan Ahok pada kinerja Foke yang dianggapnya tak membuat Jakarta lebih baik dan bebas macet serta banjir:
Pembangunan 6 ruas tol batal karena Foke takut diprotes
DKI Jakarta sudah lama mewacanakan pembangunan enam ruas tol. Tujuannya, untuk mengurai kemacetan DKI Jakarta.Wacana itu sempat menguat di zaman Fauzi Bowo memimpin DKI. Tapi entah kenapa, gaungnya pelaksanaan proyek itu tiba-tiba saja tenggelam sampai akhir kepemimpinan Foke.Ahok menilai kandasnya proyek enam ruas jalan tol karena Fauzi Bowo takut diprotes warga. "Ya saya kira Pak Foke mungkin menunda bangun 6 ruas tol gara-gara diprotes orang 6 ruas tol dalam kotanya," sindir Ahok.Dia justru heran dengan proyek jalan layang non tol (JLNT) Casablanca yang ternyata tak membawa dampak positif untuk mengurangi kemacetan. Tetap saja banyak angkutan yang memilih lewat bawah dari pada harus melintasi jalan layang tersebut."Sekarang kan bingung, misalnya jalur non-tol di Casablanca, atasnya kosong, bawahnya macet. Nah, seharusnya yang kosong di atas itu nyambung dengan outer ring road. Nah, kenapa enggak berani nyambung? Karena tambah macet, orang jadi maki-maki kita kan," pungkasnya.
Banyak PNS nakal karena Foke terlalu baik
Berulang kali Ahok merombak struktur pemerintah di Pemprov DKI Jakarta. Bahkan di awal tahun ini, sebanyak empat ribuan PNS dirotasi Ahok.Tujuan rotasi ini untuk memaksimalkan kinerja PNS. Selama memimpin DKI Jakarta, Ahok melihat banyak PNS DKI terlalu dimanja dan terlena dengan jabatannya.Itu sebabnya, mereka yang memiliki performa kinerja yang baik akan digantikan dengan yang lebih berkompeten."Saya tidak mau disalahkan oleh masyarakat karena kerja Anda tidak benar," ujar Ahok saat pelantikan di awal Januari lalu.Dia mempertanyakan kenapa Foke bisa bekerja dengan anak buah yang bermalas-malasan. Dia menduga sebagai atasan, Foke memang membiarkan keadaan itu."Pak Foke itu terlalu baik masalahnya, tidak berani memberhentikan bawahannya yang buruk dan malas. Kalau saya tidak, bekerja buruk saya staf-kan,"â sindirnya.
Ahok laporkan penyimpangan anggaran zaman Foke
Beberapa bulan lalu, Ahok menemukan adanya mark up anggaran terkait pengadaan UPS. Dan langsung melaporkannya ke KPK.Dalam laporannya itu, Ahok juga menyebut penggelembungan anggaran di Pemprov DKI sudah terjadi sejak dulu. Terlebih di era Gubernur Fauzi Bowo."Ini laporan (APBD) dari 2012 sampai 2015 tapi yang paling banyak 2014 dan 2015. Ini (laporan) dari zaman Foke (Fauzi Bowo)," kata Ahok. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Bacagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK), di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, safari politik akan diisi dengan berkunjung ke figur-figur yang pernah berjasa untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya