Bermodal Rp 18 perak, Bang Ali benahi Jakarta
Merdeka.com - Persaingan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mulai memanas. Saling klaim, saling sindir dan mengumbar janji terus dilakukan para cagub. Soal bekerja, bisakah mereka meniru Bang Ali?
Ali Sadikin adalah Gubernur DKI Jakarta yang legendaris. Dia dikenal sebagai orang yang sedikit bicara dan banyak bekerja.
"Bang Ali adalah orang yang berbuat. A Doer, bukan seorang yang bicara, a talker," ujar wartawan senior Rosihan Anwar dalam buku Sejarah Kecil (Petite Histoire) jilid 3.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
Ali Sadikin dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta 28 April 1966. Saat dilantik, Ali masih menggunakan seragam putih Korps Komando Operasi (KKO) TNI AL. Bang Ali memang masih berdinas sebagai anggota ABRI aktif.
Bukan perkara mudah untuk membenahi Jakarta saat itu. 60 Persen atau sekitar 3 juta penduduk Jakarta tinggal di daerah pemukiman kumuh. Lebih dari 60 persen anak-anak tidak bersekolah. Masalah keamanan juga mendesak segera dibenahi. Para PNS digaji tidak memadai.
Saat melihat kas pemerintah daerah, isinya hanya Rp 18. Ya benar, delapan belas rupiah!
Bang Ali butuh dana untuk menyekolahkan anak-anak terlantar itu. Dia juga butuh uang untuk memerangi kemiskinan di Jakarta. Tidak ada dana yang tersedia.
Maka Bang Ali membuat gebrakan. Dia mengadakan lotto/hwa-hwe (semacam judi) yang dilegalkan. Dia juga menaikkan pajak balik nama kendaraan bermotor. Bang Ali pun memungut pajak judi untuk kaum Tionghoa. Dia juga melokalisasi para PSK di Kramat Tunggak.
Gebrakan Bang Ali langsung mendapat sorotan. Dia dijuluki 'Gubernur Maksiat' dan istrinya dijuluki 'Madame Hwa-Hwe. Bang Ali cuek saja. Mungkin dia berfikir semuanya demi rakyat Jakarta. Lebih aman jika PSK dilokalisir dan perjudian dilegalkan tapi diawasi secara ketat, daripada pura-pura menutup mata sementara PSK dan perjudian menjamur di mana-mana. Itulah Bang Ali, keras kepala dan selalu yakin dengan tindakannya.
Bang Ali lengser tanggal 5 Juli 1977. Sudah sebelas tahun Bang Ali memimpin Jakarta. Seperti kata Soekarno, "Dit heeft Ali Sadikin gedean (Inilah yang telah dilakukan Ali Sadikin)."
Belakangan Bang Ali bergabung dengan Petisi 50 yang berdiri berseberangan dengan Presiden Soeharto. Dia pun dianggap 'persona non grata' atau orang yang tidak diinginkan. Pemerintah Soeharto berusaha mengasingkannya dari hiruk pikuk politik. Bang Ali meninggal di Singapura pada hari Selasa, 20 Mei 2008.
Kini dengan APBD yang mencapai puluhan triliun, mampukah para calon gubernur membenahi ibu kota? (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Alihkan Anggaran IKN, Mantan Mendag: Jokowi Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaSalah satu ide gila yang cukup disorot, yakni ingin menyulap wilayah Jakarta Utara seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaPramono mengakui selama dua periode menjadi Sekretaris Kabinet, dia benar-benar memahami masalah di Jakarta melalui sidang-sidang kabinet.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengusulkan dibentuknya "Jakarta Fund" atau dana abadi Jakarta sebagai terobosan untuk memfasilitasi kegiatan budaya, seni hingga pendidikan.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membocorkan sosok yang bakal diusung dalam Pilgub DKI 2024
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnya