Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BIN Gelar Vaksinasi Massal untuk Anak Usia 12-17 Tahun di Kembangan Jakbar

BIN Gelar Vaksinasi Massal untuk Anak Usia 12-17 Tahun di Kembangan Jakbar Vaksinasi massal di Kembangan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Vaksinasi massal untuk anak usia 12-17 tahun digelar di daerah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Selain itu, vaksinasi untuk orang dewasa juga turut disediakan.

"Pada pagi hari ini BIN melaksanakan kegiatan swab Antigen dilanjutkan PCR kalau ada yang reaktif," Ujar Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana, seperti dikutip Antara, Kamis (8/7).

Irwan menjelaskan, target yang ingin dicapai pada hari ini berkisar 300 orang. Rencananya bila masyarakat yang telah dilakukan tes hasilnya negatif akan dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin.

"Dan hari ini juga kita melaksanakan pemberian vaksin kepada masyarakat Kembangan sebanyak 250 sampai 300 orang," Jelasnya.

Irwan berharap agar masyarakat yang dilakukan pengecekan tes antigen pada hari ini tidak ada yang ditemukan positif. Sehingga seluruh peserta dapat segera disuntikkan vaksin.

Vaksinasi ini lebih diperuntukkan untuk anak-anak usia 12-17 tahun. Mereka akan mendapatkan dosis vaksinasi Sinovac tahap l. Selanjutnya BIN akan kembali untuk melakukan vaksinasi Sinovac tahap ll.

"Kita tidak mengharapkan ada yang positif kita harapkan negatif semua sehingga kita bisa melaksanakan vaksin secara keseluruhan," Paparnya.

Irwan menambahkan, kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu pemda setempat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kegiatan ini atas perintah instruksi dari pimpinan kami pimpinan BIN untuk kita membantu Pemda baik provinsi kabupaten kota termasuk kecamatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," Pungkasnya.

Sementara itu, Camat kembangan Joko Mulyono mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh BIN. Menurut Joko kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi masyarakat.

"Kita sangat berterimakasih kepada BIN karena telah ikut mengambil peran dalam rangka pencapaian target tujuh setengah juta warga Jakarta untuk vaksin sampai dengan 17 Agustus 2021," ujar Camat Kembangan, Joko Mulyono.

Joko menambahkan, pihaknya baru pertama kali mendapatkan fasilitas pengecekan dan vaksinasi secara bersamaan. Dalam hal tersebut, Joko sangat mengapresiasi BIN.

"Targetnya 300 dan ini luar biasa karena pertama pelaksanaan vaksin disertai dengan swab Antigen dan PCR di mana kita tidak pernah sanggup menggabungkan ketiga unsur itu dan hari ini kita gabung," tuturnya.

Untuk diketahui BIN juga mengerahkan satu mobil lab dan menerjunkan 30 tenaga medis baik dokter Perawat termasuk juga tenaga yang memberikan vaksin dalam kegiatan tersebut.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan

Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca Selengkapnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya

Ketahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.

Baca Selengkapnya
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak

Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus

Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.

Baca Selengkapnya
Pekan Imunisasi Nasional Kembali Digelar, Ini Pentingnya Imunisasi Polio bagi Anak
Pekan Imunisasi Nasional Kembali Digelar, Ini Pentingnya Imunisasi Polio bagi Anak

Untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya