BIN Gelar Vaksinasi Massal untuk Anak Usia 12-17 Tahun di Kembangan Jakbar
Merdeka.com - Vaksinasi massal untuk anak usia 12-17 tahun digelar di daerah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Selain itu, vaksinasi untuk orang dewasa juga turut disediakan.
"Pada pagi hari ini BIN melaksanakan kegiatan swab Antigen dilanjutkan PCR kalau ada yang reaktif," Ujar Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana, seperti dikutip Antara, Kamis (8/7).
Irwan menjelaskan, target yang ingin dicapai pada hari ini berkisar 300 orang. Rencananya bila masyarakat yang telah dilakukan tes hasilnya negatif akan dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Dan hari ini juga kita melaksanakan pemberian vaksin kepada masyarakat Kembangan sebanyak 250 sampai 300 orang," Jelasnya.
Irwan berharap agar masyarakat yang dilakukan pengecekan tes antigen pada hari ini tidak ada yang ditemukan positif. Sehingga seluruh peserta dapat segera disuntikkan vaksin.
Vaksinasi ini lebih diperuntukkan untuk anak-anak usia 12-17 tahun. Mereka akan mendapatkan dosis vaksinasi Sinovac tahap l. Selanjutnya BIN akan kembali untuk melakukan vaksinasi Sinovac tahap ll.
"Kita tidak mengharapkan ada yang positif kita harapkan negatif semua sehingga kita bisa melaksanakan vaksin secara keseluruhan," Paparnya.
Irwan menambahkan, kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu pemda setempat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kegiatan ini atas perintah instruksi dari pimpinan kami pimpinan BIN untuk kita membantu Pemda baik provinsi kabupaten kota termasuk kecamatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," Pungkasnya.
Sementara itu, Camat kembangan Joko Mulyono mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh BIN. Menurut Joko kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi masyarakat.
"Kita sangat berterimakasih kepada BIN karena telah ikut mengambil peran dalam rangka pencapaian target tujuh setengah juta warga Jakarta untuk vaksin sampai dengan 17 Agustus 2021," ujar Camat Kembangan, Joko Mulyono.
Joko menambahkan, pihaknya baru pertama kali mendapatkan fasilitas pengecekan dan vaksinasi secara bersamaan. Dalam hal tersebut, Joko sangat mengapresiasi BIN.
"Targetnya 300 dan ini luar biasa karena pertama pelaksanaan vaksin disertai dengan swab Antigen dan PCR di mana kita tidak pernah sanggup menggabungkan ketiga unsur itu dan hari ini kita gabung," tuturnya.
Untuk diketahui BIN juga mengerahkan satu mobil lab dan menerjunkan 30 tenaga medis baik dokter Perawat termasuk juga tenaga yang memberikan vaksin dalam kegiatan tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca Selengkapnya