Bos Pandawa Group sudah dua kali diperiksa

Merdeka.com - Kasus investasi bodong yang menjerat bos Pandawa Group, Salman Nuryanto sudah sudah masuk tahap penyidikan. Salman Nuryanto pun sudah dua kali diperiksa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan jika yang bersangkutan kooperatif selama pemeriksaan. Namun Argo tidak bersedia menyampaikan apa saja yang ditanyakan penyidik terkait kasus ini. Menurut Argo ini adalah wewenang penyidik.

"Masih penyidikan, yang bersangkutan kooperatif. Sudah diperiksa dua kali. Itu wewenang penyidik, nanti kita tunggu saja di pengadilan," papar Argo saat dihubungi Senin, (6/0).

Terkait kondisi kesehatan Nuryanto di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Argo mengatakan Salam dalam kondisi baik. Dokter disediakan untuk memantau kondisi kesehatan Nuryanto.

"Kondisi baik, yang penting ada dokter di sana, bisa dicek sama dokter, kalau sakit bisa kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati," imbuhnya.

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan 14 tersangka, yang terdiri dari leader, diamond, dan pendiri Pandawa Group Salman Nuryanto. Selain itu, polisi juga sudah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya adalah uang tunai, belasan mobil dan motor, sertifikat tanah, dan sejumlah rumah di berbagai daerah. (mdk/eko)