Cara murah Ahok atasi kemacetan jangka pendek Jakarta
Merdeka.com - Kemacetan Jakarta menjadi momok bagi Pemprov DKI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki solusi jangka pendek dalam mengurai kemacetan Ibu Kota.
"Kan marka, marka. Nggak nggak, kita kan jangka pendek itu marka-marka jalan, mana yang u turn (putar balik), mana yang parkir liar. Ini Jalan Kebon Kacang sudah dibersihin yang parkir-parkir liar. Mana yang Roxy. Jadi itu solusi yang paling cepet dan murah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (15/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini akan mengerahkan akan buahnya untuk mendata di beberapa titik pusat kemacetan. "Kalau sudah sepi itu ada petugas kami yang masuk untuk mengukur berapa kecepatan kendaraan ini di beberapa titik ini, kita ingin tahu berapa. Itu solusi yang paling cepet," katanya.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
Untuk jangka menengah, Ahok berencana memasang sistem lampu lalu lintas yang dapat mengetahui secara otomatis area yang padat kendaraan dan tidak. "Yang menengah apa, yang menengah kita pasang sistem lampu lalu lintas cara smart lalu lintas itu lho, ini padat dan enggak jadi bisa diatur secara otomatis nah itu yang akan kita pasang tahun ini," ujarnya.
Adapun keluhan warga mengenai kemacetan, diakui oleh Ahok. Sebab, fakta di lapangan, bahwa transportasi massal masih terlalu sedikit. "Dan mobil-mobil jelek (transportasi) itu bisa hidup karena ada kebutuhan warga," katanya.
Pembenahan marka dinilai Ahok efektif dalam mengurai kepadatan kendaraan. Sebab, dalam kajian marka untuk jalur putar balik terlalu panjang dan pendek harus dikaji. "Efektif. Itu sudah kajiannya, soal marka soal u turn terlalu panjang, terlalu pendek itu mesti ditutup ada kajiannya," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaJakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.
Baca Selengkapnya"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca Selengkapnya