Curhat Ahok rindu nasionalisme seorang Bung Karno
Merdeka.com - Tiba-tiba saja Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama , rindu pada sosok mantan Presiden RI, Soekarno . Kerinduan Ahok , sapaan Basuki, bukan tanpa alasan.
Ahok melihat bangsa ini masih perlu banyak belajar dari pribadi seorang Bung Karno . Terutama soal sikap nasionalisme sang proklamator.
Sosok Bung Karno yang paling mengesankan buat Ahok , saat memutuskan menghentikan pembangunan Masjid Istiqlal dan menyelesaikan pembangunan Monumen Nasional (Monas). Dulu, kedua bangunan yang menjadi ikon Jakarta itu dibangun dalam waktu bersamaan.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa saja peninggalan Bung Karno di rumahnya? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Siapa ibu dari Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai.
"Seperti yang pernah dicontohkan oleh Bapak Soekarno , dia memilih menghentikan pembangunan Istiqlal demi melanjutkan pembangunan Monas. Karena saat itu pembangunannya bersamaan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/12).
"Harus belajar nasionalisme itu di atas segalanya," tambahnya.
Dia yakin saat ini tak ada orang yang seberani Soekarno dalam mengambil keputusan. Sebab saat ini, kepentingan golongan sudah lebih dominan dibandingkan kepentingan bersama.
"Kalau sekarang saya yakin gak akan bisa, karena pasti pada rusuh," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaCak Imin berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAcara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung bagaimana di Rangkasbitung ada sosok petani yang berani melawan kolonialisme Belanda.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaRocky menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Museum Louvre di Paris beberapa waktu lalu dan melihat lukisan asli Mona Lisa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaCak Imin berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDia menyakini belum ada yang bisa menandingi pemikiran Bung Karno dalam pleidoi Indonesia Menggungat tersebut.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca Selengkapnya