Dalih Bela Diri, Ipda OS Lepaskan Tembakan karena Hendak Ditabrak Mobil Korban
Merdeka.com - Ipda OS sudah ditetapkan sebagai tersangka penembakan di exit tol Bintaro beberapa waktu lalu. Penembakan tersebut membuat satu dari dua korbannya meninggal dunia.
Kepada penyidik, Ipda OS mengaku melepaskan tembakan pada ke mobil Ayla yang dikendarai Poltar Pasaribu dan M Aruan di exit tol karena merasa terancam.
"Ipda OS berupaya membela diri, ini pengakuan yang diberikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa, (7/12).
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Pembelaan diri dilakukan OS karena menurut pengakuannya kedua korban hendak menabrak dirinya. Meski tembakan peringatan telah diberikan Ipda OS ke udara.
"Ipda OS melakukan penembakan peringatan ke udara. Nah namun tidak diindahkan mendapat serangan yaitu artinya kendaraan ini berupaya menabrak," bebernya.
Setelah satu kali ke udara tak diindahkan korban. Lantas Ipda OS melepaskan beberapa timah panas ke arah mobil yang akhirnya melukai Poltar Pasaribu dan M Aruan.
"Tembakan ke udara satu kali, kemudian tembakan yang mengenai korban kan dua-duanya kena," kata Zulpan.
Ipda OS juga mengaku tak menyangka bila korban akan mencoba melawan petugas.
"Ipda OS juga tidak memprediksi. Sebenarnya ada terkait dengan perlawanan dari pada mobil Ayla (yang ditumpangi korban) tersebut pada saat dilakukan pemberhentian atau pengadangan," katanya.
Akibat insiden tersebut, Ipda OS yang juga personel Satlantas PJR Polda Metro ditetapkan sebagai tersangka. Sebab akibat perbuatannya telah menghilangkan nyawa Poltar Pasaribu dan seorangnya terluka. Dia dikenakan Pasal 351 dan atau 359 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat tujuh tahun.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya