Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Penularan Covid-19 di Jakarta 10 Hari Terakhir

Data Penularan Covid-19 di Jakarta 10 Hari Terakhir Konpers Anies Baswedan Terkait Covid-19. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim angka pengendalian kasus virus corona atau Covid-19 di wilayahnya menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dia menyebut penurunan angka itu merupakan hasil dari peran serta masyarakat taat aturan yang telah ditetapkan Pemprov DKI.

"Dua bulan lebih, Jakarta menunjukkan kemajuan signifikan," ungkap Anies dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (25/5).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Di antaranya, menutup sekolah, menutup kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak termasuk menutup fasilitas-fasilitas umum.

Orang lain juga bertanya?

Terbaru, Anies menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 47 Tahun 2020 tentang Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM). Pergub ini mengatur tentang persyaratan mutlak yang wajib dimiliki bagi warga yang hendak masuk ke wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Benarkah penularan Covid-19 di Jakarta menurun? Ini data Covid-19 di Jakarta 10 hari terakhir:

20-25 Mei

25 Mei 2020

Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta pada 25 Mei 2020 mencapai 6.628 orang. Ini menunjukkan terjadi peningkatan sebanyak 67 kasus dari hari sebelumnya. Data ini berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses pukul 13.30 WIB.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.648 orang, meninggal 506 orang, yang masih mendapatkan perawatan 2.044 orang dan isolasi mandiri ada 2.430 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.792 kasus. Kemudian sebanyak 4.916 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 441 belum diketahui.

Sedangkan terdapat 1.271 pasien diketahui positif di luar Jakarta. Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

24 Mei 2020

Total kasus positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta per 24 Mei sebanyak 6.561 kasus. Angka ini melonjak 245 kasus dibanding data sehari sebelumnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut jumlah pasien yang sembuh juga bertambah menjadi 1.592 orang.

"1.592 Orang dinyatakan telah sembuh, dari total 6.561 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 505 orang," ujar Ani kepada wartawan, Sabtu (24/5).

Sementara itu, masih ada 2.026 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.438 orang melakukan isolasi mandiri.

23 Mei 2020

Kasus positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta per 23 Mei sebanyak 6.443. Angka tersebut meningkat 127 kasus dibanding satu hari sebelumnya.

Meski ada peningkatan pada jumlah kasus positif Covid-19, terjadi penambahan jumlah orang yang sembuh dari virus ini, yakni sebanyak 29 orang. Demikian disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.

"Sebanyak 1.587 orang dinyatakan telah sembuh dari total 6.443 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 504 orang," ujar Ani, Sabtu (23/5).

Ani menambahkan, 2.006 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.346 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

22 Mei 2020

Sementara pada 22 Mei 2020, kasus positif Covid-19 berada di angka 6.316 kasus. Pada hari ini, terjadi penambahan 96 kasus dari hari sebelumnya.

"Total kasus positif Covid-19 sebanyak 6.316 orang dengan jumlah kesembuhan sebanyak 1.558 orang," ucap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Jumat (22/5).

Sementara untuk kasus meninggal akibat infeksi virus Corona sebanyak 501 orang.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.975 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.282 orang melakukan self isolation di rumah," paparnya.

21 Mei 2020

Pada 21 Mei 2020, Pemprov DKI Jakarta kembali memperbarui data kasus Covid-19. Pada hari ini, temuan pasien positif mencapai 6.220 kasus. Bertambah 70 kasus dari hari sebelumnya. Sedangkan jumlah kasus meninggal mencapai 498 orang.

"1.955 Pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.231 orang melakukan self isolation di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, lewat rilis yang diterima wartawan.

Sedangkan jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 10.925 jiwa, per hari ini. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 8.061 pasien per hari ini.

"Jumlahnya tersebut dengan rincian 10.665 sudah selesai dipantau dan 260 masih dipantau, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8.061 orang, 7.410 sudah pulang dari perawatan dan 651 masih dirawat," katanya.

20 Mei 2020

Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta pada 20 Mei 2020 mencapai 6.150 kasus. Data ini berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses pukul 14.15 WIB. Bertambah 97 kasus dari hari sebelumnya.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh 1.425 orang, meninggal 493 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.969 orang dan isolasi mandiri ada 2.263 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.792 kasus. Kemudian sebanyak 4.614 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 377 belum diketahui.

16-19 Mei

19 Mei 2020

Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta pada 19 Mei 2020 masih mengalami kenaikan, yakni mencapai 6.053 kasus. Data ini masih berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses pukul 14.45 WIB. Bertambah 57 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.417 orang, meninggal 487 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.936 orang dan isolasi mandiri ada 2.213 orang.

Sementara jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.792 kasus. Kemudian sebanyak 4.568 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 329 belum diketahui.

18 Mei 2020

Pada 18 Mei 2020, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mencapai 5.996 kasus. Bertambah 74 orang.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.301 orang. Kasus meninggal sebanyak 483 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.946 orang dan isolasi mandiri ada 2.266 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.792 kasus. Kemudian sebanyak 4.496 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 381 belum diketahui.

17 Mei 2020

Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta pada 17 Mei 2020 terus mengalami peningkatan. Pada hari ini, jumlah kasus positif Corona mencapai 5.922 orang. Bertambah 127 kasus positif.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan saat ini pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona mencapai 1.295 pasien.

"Dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 478 orang. Lalu 1.932 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.217 menjalani self isolation di rumah," kata Widyastuti dalam keterangan pers.

16 Mei 2020

Pada 10 hari terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 5.795. Data ini menunjukkan terjadi penambahan 98 kasus dibanding satu hari sebelumnya.

Sementara jumlah sembuh yang terdata hari ini sebanyak 1.292 orang.

"Sebanyak 1.292 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.795 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 475 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, Sabtu (16/5).

"1.908 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.120 orang melakukan self isolation di rumah," paparnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Menengok Kualitas Udara Jakarta setelah ASN DKI WFH Sepekan
Menengok Kualitas Udara Jakarta setelah ASN DKI WFH Sepekan

Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker

Jakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.

Baca Selengkapnya
Langit Jakarta Kembali Biru, Pemprov DKI: Semua Program Berhasil
Langit Jakarta Kembali Biru, Pemprov DKI: Semua Program Berhasil

Pemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.

Baca Selengkapnya