Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan program Jokowi yang telan dana Rp 42 triliun

Deretan program Jokowi yang telan dana Rp 42 triliun Sosialisasi Ciliwung. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memaparkan rencana keuangan Rancangan Peraturan Daerah APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 pada rapat paripurna bersama DPRD DKI. Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Jokowi ini siap menggelontorkan dana Rp 42,48 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan Jokowi untuk belanja rutin seperti gaji PNS, dan pengeluaran pemerintah lain. Termasuk membiayai 20 program unggulan Jokowi.

Total, RAPBD tahun 2013 mencapai Rp 46,86 triliun atau meningkat 13,32 persen dibandingkan dengan Perubahan APBD 2012 sebesar Rp 41,35 triliun.

Pendapatan daerah tahun 2013 direncanakan sebesar Rp 41,55 triliun atau meningkat sebesar 23,48 persen dari Perubahan APBD Tahun 2012 sebesar Rp 33,65 Triliun.

"Rencana pendapatan daerah tersebut diharapkan berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 26,67 triliun, dana perimbangan sebesar Rp 9,27 triliun, dan lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp 5,60 Triliun," kata Jokowi dalam pidatonya, Kamis (20/12).

Rencana Pendapatan Asli Daerah tersebut diharapkan diperoleh dari Pajak Daerah sebesar Rp 21,92 triliun, Retribusi Daerah sebesar Rp 1,50 Triliun, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp.415,24 Miliar dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp 2,84 Triliun.

RAPBD yang diajukan Jokowi ini sudah diketuk palu oleh DPRD DKI Jakarta dan ditetapkan sebagai APBD tahun anggaran 2013. Dengan demikian, 20 program unggulan Jokowi yang ditetapkan sebagai rencana kerja Jokowi selama 2013.

Berikut deretan program Jokowi yang menelan dana Rp 42 triliun:

Atasi banjir di Jakarta

Jokowi menetapkan tiga program untuk mengatasi banjir di Jakarta. Untuk merealisasikannya, Jokowi mengambil anggaran dari APBD berupa penyelenggaraan program unggulan sebesar Rp 11,88 triliun.Saat berpidato di hadapan anggota dewan, penanggulangan banjir masuk dalam program prioritas Pemprov DKI. Di antaranya penyelesaian pembangunan Kanal Banjir Timur, yakni masalah pembebasan lahan yang masih berlarut-larut dan membuat saluran pengaman sejajar KBT.Berikutnya, Jokowi akan melakukan normalisasi sungai dan saluran drainase yang meliputi perkuatan tebing melalui pembangunan sheet pile, Inventarisasi dan pembebasan lahan terhadap bantaran Sungai di Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Sunter, serta pembersihan pembersihan sampah serta pengerukan sungai dan saluran di lima wilayah kota.Program terakhir terkait penanggulangan banjir, Jokowi akan melakukan penataan pembangunan situ, waduk dan tanggul pengaman pantai. Program ini mencangkup pembangunan embung; pembebasan lahan dan pembangunan waduk; serta pembangunan tanggul pengaman di pantai utara Jakarta.

Atasi kemacetan Jakarta

Untuk mengatasi macet yang kerap terjadi di Jakarta, Jokowi menyiapkan sejumlah proyek yang terbagi dalam enam program utama. Pendanaan berasal dari belanja langsung yang dialokasikan sebesar Rp 29,97 triliun antara lain untuk pelaksanaan Program SKPD/UKPD sebesar Rp 18,09 triliun dan untuk penyelenggaraan Program Unggulan sebesar Rp 11,88 triliun.Di antara proyek unggulan itu adalah pembangunan fly over, under pass dan juga mass rapid transit (MRT). Pembangunan fly over dialokasikan untuk membangun FO Guntur – Cik Di Tiro, FO Kuningan Sisi Selatan, FO Mangga Dua.Untuk terowongan, pembangunan diarahkan di Jalan RA Kartini, Jalan Industri, Permata Hijau dan Jalan Cendrawasih – Jalan Sultan Iskandar Muda, serta inventarisasi dan pembebasan lahan untuk akses terowongan di Jalan Kembang Kereb, Jakarta Barat.Jokowi akan melakukan perluasan dan penambahan jaringan jalan dan missing link berupa pelebaran jalan arteri. Melakukan inventarisasi disertai pembebasan lahan untuk jalan tembus (Missing link), serta pembangunan Jalan Layang Kapten Tendean - Blok M - Ciledug.Selain optimalisasi jalan, peningkatan kapasitas transportasi ibu kota juga menjadi perhatian Jokowi. Yakni pembangunan Terminal Bus Pulogebang, yang terdiri atas pembebasan lahan untuk penyelesaian terminal serta Frontage Toll akses menuju terminal.Peningkatan Pengelolaan Busway, yang dilakukan antara lain pengadaan armada bus, pembangunan koridor baru, sterilisasi jalur dan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan pada koridor Busway.Selanjutnya mengutamakan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), berupa pembebasan lahan koridor, pelebaran jalan penunjang MRT, serta pelaksanaan pembangunan konstruksi MRT yang akan dilakukan oleh PT MRT Jakarta.Terakhir, Jokowi akan melakukan penataan trayek dan peremajaan angkutan umum. Di antaranya pengadaan bus sedang untuk peremajaan angkutan umum reguler.

Bidang kesehatan dan pendidikan

Untuk program kesehatan, Jokowi telah meluncurkan Kartu Jakarta Sehat (KJS) kepada warga miskin ibu kota agar dapat berobat secara gratis. Dari dana itu pula, tersedia dana untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Jakarta.Jokowi akan menurunkan anggaran untuk penyediaan dana terhadap jaminan kesehatan masyarakat melalui Kartu Jakarta Sehat. Anggaran juga termasuk peningkatan kinerja pelayanan kesehatan, pembangunan baru RSUD di Jakarta Selatan, pengembangan RSUD Budhi Asih.Selain itu, Jokowi juga melakukan peningkatan pelayanan KB Gratis di Puskesmas, RSUD dan rumah sakit yang ditunjuk disertai pembangunan, rehabilitasi total, rehabilitasi berat dan perluasan puskesmas rawat inap.Di bidang pendidikan, Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan biaya personal siswa miskin melalui pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP). Anggaran juga ditujukan untuk bantuan operasional sekolah, biaya operasional buku.Termasuk merehabilitasi total gedung-gedung sekolah, penyelesaian pembangunan SMA Olahraga Ragunan, serta pembangunan sarana penunjang SMKN Terpadu.

Penataan kampung kumuh

Dari dana yang disiapkan sebesar Rp 29,97 triliun, Jokowi akan mengarahkan penggunaan anggaran tersebut untuk melakukan pembangunan rumah susun dan infrastrukturnya, antara lain pembangunan Rumah Susun Tambora, Rumah Susun Jatinegara serta pembangunan infrastruktur Rumah Susun Pulo Gebang, Jakarta Timur.Di samping itu, sesuai janjinya semasa kampanye, Jokowi akan menata kampung dan kantong kumuh di wilayah DKI Jakarta. Namun, pengerjaan dan pembangunan yang dilakukan tetap mengusung tema sesuai dengan karakteristik di masing-masing kampung. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri
Hore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri

Harapannya, kenaikan gaji itu bisa meningkatkan kesejahteraan anggota dan prajurit TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Disaksikan Prabowo, Jokowi Pidato RAPBN Singgung Keberlanjutan Pembangunan IKN hingga Makan Bergizi Gratis
FOTO: Disaksikan Prabowo, Jokowi Pidato RAPBN Singgung Keberlanjutan Pembangunan IKN hingga Makan Bergizi Gratis

Jokowi memastikan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan Makan Bergizi Gratis masuk dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?

Pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.

Baca Selengkapnya
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Gaji Naik 8 Persen, PNS Jangan Lagi Sibuk Rapat Sana-Sini
Gaji Naik 8 Persen, PNS Jangan Lagi Sibuk Rapat Sana-Sini

Menteri Anas menginginkan agar kinerja PNS dalam mengurusi birokrasi harus berdampak langsung kepada rakyat.

Baca Selengkapnya
LIVE VIDEO - Pidato Terakhir Presiden Jokowi di DPR, Sampaikan Rancangan APBN 2025
LIVE VIDEO - Pidato Terakhir Presiden Jokowi di DPR, Sampaikan Rancangan APBN 2025

Presiden Jokowi berpidato di sidang paripurna DPR di Kompleks Parlement Senayan, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Biaya Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Bakal Pangkas Anggaran Kemendikbud dan Ristek?
Biaya Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Bakal Pangkas Anggaran Kemendikbud dan Ristek?

Pemerintah Jokowi-Maruf telah memasukkan anggaran program Makan Bergizi Gratis dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Gaji PNS Naik 8 Persen di 2024, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp52 Triliun
Gaji PNS Naik 8 Persen di 2024, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp52 Triliun

Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 52 triliun untuk membayar gaji seluruh PNS, TNI/Polri hingga pensiunan di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Singgung Kenaikan Gaji PNS di Pidato Nota Keuangan 2025, Batal Naik?
Jokowi Tak Singgung Kenaikan Gaji PNS di Pidato Nota Keuangan 2025, Batal Naik?

Presiden Jokowi tidak menyinggung rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2025 dalam pidato nota keuangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit

Jokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Gelontorkan Bansos Rp443 T: Kalau Ibu-ibu Muslimat NU Sudah Sejahtera
Jokowi Pamer Gelontorkan Bansos Rp443 T: Kalau Ibu-ibu Muslimat NU Sudah Sejahtera

"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi

Baca Selengkapnya