Di persidangan, Ahok tegaskan tak pernah tahu & setujui anggaran UPS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok memberi kesaksian dalam sidang dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman. Di awal persidangan, dia menegaskan pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) tak pernah tahu bagaimana bisa anggaran itu masuk di APBD-P 2014.
"Saya baru tahu kasus ini setelah ribut-ribut APBD 2015 dan saya tidak tahu kapan masuk anggaran tersebut," kata Ahok saat bersaksi untuk terdakwa Alex Usman di ruang sidang Tipikor, Kemayoran, Jakarta,Kamis (4/2).
"Enggak mungkin itu ada anggaran UPS dan semua merasa tidak tahu anggaran itu," tambahnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Ahok juga menjelaskan bahwa dirinya sempat emosi saat diperiksa di Bareskrim, Mabes Polri saat itu. Dia emosi lantaran anggaran UPS tersebut tidak ada di APBD.
"Sampe saya tulis tuh, 'ini pemahaman nenek lu kasih tau tuh sama anggota dewan. Saking emosinya Karena kesel gak ada tuh anggaran UPS," ucapnya dengan nada rada keras.
Ahok menegaskan berkali-kali bahwa anggaran UPS tidak ada dalam APBD. "Jadi saya tidak tahu kapan munculnya. Tapi setelah periksa ulang APBD 2014, tidak ada menyebutkan barang-barang UPS. Kalau mau beli genset daripada beli UPS," tambahnya.
Tidak hanya itu Ahok menegaskan dalam penyusunan anggaran, kepala daerah menunjuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Yang bekerja sama dengan dewan untuk menentukan anggaran berdasarkan KUA-PPAS. Jadi tidak boleh anggaran keluar dari KUA-PPAS. Kalau mereka keluar dari sini, saya kira itu penyimpangan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya