Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walang disarankan buka usaha di kampung dari hasil ngemis

Walang disarankan buka usaha di kampung dari hasil ngemis Pengemis kaya. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Walang bin Kliwon (54) dan Sa'aran (70), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) asal Subang, Jawa Barat, kini berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBIBD) 2 Jalan Raya Bina Marga No 48, Cipayung, Jakarta Timur. Mereka akan dibina selama beberapa saat setelah terjaring dalam razia yang dilakukan Dinas Sosial beberapa waktu lalu.

Kepala Panti Sosial, Purwono menuturkan, setelah pembinaan ini mereka dikembalikan ke keluarga di kampung halaman. Puwono menegaskan, uang puluhan juta hasil mengemis di ibu kota akan dikembalikan langsung ke keluarga.

"Kami berharap uang tersebut nantinya dibuat modal usaha bagi Pak Walang. Agar tidak menjadi pengemis lagi. Atau kami sarankan uang tersebut di tabung ke bank biar aman," katanya.

Purwono mengatakan, uang itu dikembalikan karena hak keduanya. Uang akan diserahkan kepada keluarga yang menjemput Walang dan Sa'aran.

"Itu kan hak mereka. Tapi, ada persyaratan yang harus dilengkapi untuk bisa mengambil uang itu," lanjutnya.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh keluarga, yakni menyertakan surat keterangan dari RT, RW, kelurahan, Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Jika syarat itu dipenuhi keluarga, Walang dan uangnya bisa diambil kembali.

"Memang seperti itu persyaratan yang harus dipenuhi. Kalau sudah semua, baru kita serahkan mereka berserta uangnya," tandasnya.

Dengan terjaringnya pengemis yang mengantongi uang puluhan juta ini, Purwono berharap masyarakat sadar untuk tidak memberi sumbangan sembarang.

"Sumbangan infak, sedekah, dan lainnya sebaiknya disalurkan ke lembaga atau panti sosial yang memang menangani masalah sosial. Jangan percaya langsung mereka sakit atau miskin," katanya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
Selain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil

Kisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Banyak Tanah dan Rumah, Sule Sukses Buka Usaha Parkiran Mobil di Cimahi 'Ini kita Buka Lagi Kontrakan'
Banyak Tanah dan Rumah, Sule Sukses Buka Usaha Parkiran Mobil di Cimahi 'Ini kita Buka Lagi Kontrakan'

Sule memiliki beberapa aset berupa tanah dan rumah. Dia berencana menambah usaha parkiran dan kontrakan.

Baca Selengkapnya
Nunung Buka Usaha Katering Namun Belum Punya Tempat, Raffi Ahmad Siap 'Modalin'
Nunung Buka Usaha Katering Namun Belum Punya Tempat, Raffi Ahmad Siap 'Modalin'

Raffi Ahmad siap memberikan modal untuk Nunung mencari tempat usaha. Sebab, selama ini, Nunung menjual produknya secara online.

Baca Selengkapnya
Bersih dan Asri, Begini Potret Kampung Batik yang Unik di Sumedang
Bersih dan Asri, Begini Potret Kampung Batik yang Unik di Sumedang

Kampung batik merupakan sebuah nama untuk wilayah di Desa Nyalindung yang menjadikannya destinasi wisata.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ingin Bangun Penginapan di Setu Babakan, Rumah Warga Bisa Disewa untuk Wisatawan
Ridwan Kamil Ingin Bangun Penginapan di Setu Babakan, Rumah Warga Bisa Disewa untuk Wisatawan

Ridwan Kamil ingin membangun penginapan (homestay) Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan.

Baca Selengkapnya