Dirut PAL Jaya tegaskan air olahan tinja tidak untuk diminum
Merdeka.com - Pengolahan limbah atau tinja menggunakan alat PAL-Andrich Tech System, bukan untuk air minum. Pernyataan itu disampaikan Dirut PD PAL Jaya Subekti.
"Sesuai dengan tugas dan fungsinya PD PAL Jaya adalah mengelola air limbah ini sampai baku mutu yang dipersyaratkan. Tentu dengan sistem pengelolaan ini tujuannya kami untuk memperbaiki kualitas olahan limbah. Jadi tidak diperuntukkan untuk air minum," ucap Subekti di kantornya, Jakarta, Senin (28/5).
Air limbah yang diolah dengan alat PAL-Andrich Tech System tersebut hanya langsung dibuang dan digunakan untuk memenuhi syarat baku mutu limbah. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah.
-
Kenapa limbah organik penting diolah? Meskipun limbah organik bisa membusuk secara alami, kita tidak boleh membuang limbah organik secara sembarangan.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Bagaimana The Sanur mengolah air limbah? Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di The Sanur mampu mengolah air limbah sekitar 1500m3/hari, dengan didukung oleh powerhouse yang mampu menampung hingga 20MVA serta tangki air tanah berkapasitas 4.000 m3, dan 5 tempat penyimpanan sampah sementara termasuk limbah B3 Medis.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Rokan mengelola limbah air? Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.
-
Apa definisi limbah organik? Pengertian limbah organik adalah sisa bahan atau sampah yang dapat didaur ulang dan berasal dari makhluk hidup, seperti limbah makanan, limbah kotoran makhluk hidup, ataupun limbah tanaman.
-
Bagaimana cara alat ini mengubah air laut menjadi air minum? Tidak seperti alat penyaringan air lainnya di mana air harus melalui filter atau penyaring, alat baru ini menggunakan daya listrik untuk mengubah partikel dari air tersebut.
Dengan pemenuhan tingkat mutu yang dihasilkan dari alat tersebut, air olahan limbah bisa digunakan untuk mencuci kendaraan atau menyiram tanaman.
"Kalau dengan sistem itu, siram taman aman, cuci mobil aman. Dengan kualitas baku olahan tadi. Dan kita jauh dari Permen, jauh lebih baik," jelas Subekti.
Dia menegaskan, yang baru dilakukan dengan alat PAL-Andrich Tech System saat ini sifatnya masih tahap uji coba.
"Ini kan baru tahapan uji coba. Volumenya juga segitu, baru 50m3 perhari. Kapasitasnya seperti itu," ucapnya.
Reporter: Putu Surya MertaSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
Baca SelengkapnyaPenyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAda empat syarat air yang layak diminum direkomendasikan ahli gizi.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBanyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3
Baca SelengkapnyaTilang dinilai tidak efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.
Baca SelengkapnyaNyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar
Baca SelengkapnyaTips Mencuci Mobil yang Benar, Jangan Gunakan Sabun Cuci Piring
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBegini cara mengajukan izin menggunakan air tanah ke pemerintah.
Baca Selengkapnya