Djarot klaim sempat dapat julukan pemimpin berdarah dingin
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat baru saja melakukan perombakan jabatan untuk eselon II, III, IV. Dia mengaku perombakan tersebut tidak perlu banyak dibicarakan, langsung saja dilakukan eksekusi.
Djarot mengaku saat masih menjabat sebagai Wali Kota Blitar ada seorang kawannya yang menyebut dirinya sebagai pemimpin berdarah dingin. Sebab dia tak banyak bicara namun langsung bertindak melakukan pemecatan kepada pejabat yang melanggar aturan.
"Saya waktu di Jawa Timur ada yang mengatakan 'Mas sampean walikota berdarah dingin tanpa ribut langsung potong' (pecat pejabat nakal)," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/7).
-
Siapa pemimpin Rampokan Macan di Blitar? Di Blitar, pagelaran ini dipimpin Patih Djojodigdo, pelaksana administratur tertinggi di bawah Bupati Raden Warso Koesomo yang bertugas pada tahun 1877-1895.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih lebih baik dari dirinya. Ahok kerap marah-marah untuk mengingatkan pejabat nakal.
Sikap tersebut sangat jauh berbeda dengan Djarot yang langsung menindak tegas tanpa memberikan peringatan.
"Jangan dibilang 'Pak Djarot baik enggak pernah marah-marah. Ngapain saya marah-marah? Pak Ahok masih baik dia marah-marah dulu. Kalau saya datang dan saya langsung potong (pecat)," tegasnya.
Untuk itu Djarot menginginkan para pejabat yang mendapatkan jabatan baru untuk bisa bekerja dengan maksimal. Bekerja keras untuk membuktikan sumpah jabatan yang telah diucapkan.
"Makanya saya ingin anda justru lebih keras untuk membuktikan darma bakti kepada bangsa dan negara seperti yang tadi Anda ucapkan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaOrang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaBerikut sosok mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang puji Jenderal Maruli Simanjuntak 'kurang ajar'.
Baca SelengkapnyaDahnil menyayangkan ada pihak menggunakan jabatan kepala daerah hanya untuk sekadar terlihat 'asal beda'.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca SelengkapnyaMajelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.
Baca Selengkapnya